Jantho, Jaringanberitaaceh.com – Tim penilai lomba madrasah sehat dan usaha kesehatan sekolah/madrasah (UKS/M) Provinsi Aceh berkunjung ke MIN 36 Aceh Besar, di Lamlhom, Kecamatan Lhoknga, dan MTsN 2 Aceh Besar, di Tungkob, Kecamatan Darussalam, Rabu,3 Agustus 2022.
Tim 1 dipimpin Ikhwanul Fitri SAg MKes bersama Isnaini Putri SSiT dan Suraiya Nazli SE melakukan penilaian di MIN 36 Lamlhom. Kedatangan tim disambut Kepala Kankemenag Aceh Besar, H Salman Arifin SPd MAg, kepala MIN 36, Nuraina SPd MPd, Pokjawas, komite madrasah dan dewan guru.
Sedangkan tim 2 dipimpin Drs Aiyub MA dan Susi Hariyanti SKM melakukan penilaian ke MTsN 2 Tungkob, yang disambut Kasubbag Tata Usaha Kemenag Aceh Besar, H Khalid Wardana SAg MSi, Kasi Pendidikan Madrasah Suryadi SAg, Camat Darussalam Burhanuddin SSosI, Kabid PAUD dan PNF Cut Jarita Susanti SPd, kepala KUA M Nizar SFil, Kepala Puskesmas Diana SKM, kepala MTsN Sudirman M. SAg, komite madrasah dan dewan guru.
Menurut Kepala Kankemenag Aceh Besar, H Salman pada seleksi tahap pertama melalui penilaian portofolio, utusan dari Aceh Besar meloloskan dua madrasah pada babak 6 besar lomba madrasah sehat tingkat Provinsi Aceh, yaitu MIN 36 dan MTsN 2. Setelah lolos babak 6 besar, tim asesor penilai melakukan visitasi dan penilaian faktual di madrasah.
“Melihat berbagai persiapan dan keaktifan tim usaha kesehatan sekolah/madrasah (UKS/M) di harapkan duta Aceh Besar bisa terpilih menjadi yang terbaik dan menjadi wakil Aceh pada kegiatan lomba madrasah sehat tingkat nasional,” ungkap Salman.
Salah seorang tim assesor, Aiyub menyampaikan lomba UKS Madrasah Sehat bertujuan membentuk kharakter komunitas madrasah yang terdiri dari siswa, guru, dan masyarakat agar terwujud budaya hidup sehat di madrasah, rumah, dan lingkungan sekitarnya. Kegiatan ini sebagai mewujudkan generasi bangsa yang sehat dan menjadi pelopor pencegahan segala jenis penyakit. Penilaian tidak hanya dilakukan terhadap dokumen portofolio, tetapi penyediaan sarana prasarana, kegiatan UKS, kerja sama, dan peran tim pembina UKS/M di tingkat kecamatan serta kabupaten.
H Khalid Wardana optimis utusan madrasah dari Aceh Besar akan meraih prestasi terbaik, karena persiapan dan kegiatan UKS/M telah berjalan sesuai standar dan mendapat dukungan dari semua instansi terkait. Bahkan dalam kunjungan penilaian di Kota Jantho di sambut bupati Aceh Besar yang di wakili oleh Staf Ahli Bidang Kesra, Drs Syukri.
“Mohon doa restu insan pendidikan dan masyarakat agar wakil Aceh Besar meraih juara dan menjadi pilot project untuk madrasah lainnya,” harap H Khalid Wardana, yang juga mantan sekretaris PMI Aceh Besar.
Dalam pelaksanaannya, Khalid Wardana didampingi Kasi Penmad Suryadi yang ikut mendampingi tim asesor mulai dari madrasah, kantor camat, dan kantor bupati di Kota Jantho sebagai sekretariat pembina UKS/M kabupaten