6 Beasiswa Luar Negeri Tanpa TOEFL, Ada yang Sudah Buka Pendaftaran!

Jakarta – Sejumlah beasiswa luar negeri dapat dilamar tanpa syarat kemampuan bahasa Inggris, baik TOEFL maupun IELTS. Bahkan, ada beasiswa yang saat ini sedang membuka proses pendaftaran.

TOEFL atau Test of English as a Foreign Language adalah tes kemampuan bahasa Inggris sebagai bahasa asing yang dibuat oleh ETS (Educational Testing Service), lembaga yang berasal dari Amerika Serikat.

Sedangkan, IELTS atau International English Language Test System adalah tes yang diselenggarakan oleh Universitas Cambridge dan British Council, awalnya digunakan untuk melamar kuliah hingga pekerjaan di wilayah Eropa. Namun, kini baik di Amerika maupun Eropa biasa menggunakan keduanya.

Beasiswa Tanpa Syarat TOEFL

Mayoritas beasiswa luar negeri mewajibkan peserta untuk melampirkan TOEFL atau IELTS dalam proses pendaftaran. Tetapi, ada sejumlah beasiswa yang tidak mensyaratkan keduanya. Beberapa ada yang menggantikannya dengan kemampuan bahasa lain atau program kursus, sementara yang lain tidak mewajibkan.

Berikut daftar beasiswa yang dapat dilamar tanpa syarat TOEFL maupun IELTS untuk wilayah Asia hingga Eropa lengkap dengan jadwal pendaftarannya:

1. Brunei Darussalam Goverment Scholarship (BDGS)

Pemerintah Brunei Darussalam memberikan beasiswa bagi calon mahasiswa internasional yang ingin melanjutkan studi program sarjana dan magister. Mahasiswa akan dibebaskan dari biaya kuliah. Selain itu, pemerintah Brunei Darussalam juga akan memberikan bantuan beasiswa untuk akomodasi, buku, makan, dan pengeluaran pribadi serta perawatan medis.

Pendaftaran beasiswa pemerintah Brunei Darussalam untuk tahun akademik 2022/2023 tengah dibuka. pendaftaran beasiswa dapat dilakukan sebelum tanggal 15 Februari 2022 pukul 16.00 waktu Brunei. Informasi beasiswa selengkapnya dapat dilihat pada laman http://mfa.gov.bn/pages/bdgs/bdgs2022.aspx.

2. DAAD Scholarship

German Academic Exchange Service (DAAD) adalah beasiswa pemerintah Jerman yang ditawarkan bagi lulusan, ilmuwan, dan perguruan tinggi di berbagai bidang studi dan penelitian atau mahasiswa S2 dan S3. Ada beragam skema beasiswa yang ditawarkan, mulai dari EPOS hingga PPGG.

Beasiswa ini juga tidak mewajibkan TOEFL sebagai syarat wajib untuk perkuliahan yang menggunakan bahasa Jerman sebagai bahasa pengantar. Sebagai gantinya, pelamar harus mengikuti tes bahasa Jerman DHS 2 atau TestDAF 4 sampai level A2.

Periode pendaftaran beasiswa DAAD bervariasi bergantung pada skema program yang tersedia. Biasanya, pendaftaran akan dibuka pada bulan Agustus hingga Januari setiap tahunnya. Informasi selengkapnya dapat dilihat pada laman DAAD Indonesia di www.daad.id ya!

3. Turkiye Burslari Scholarship

Turkiye Burslari Scholarship adalah program beasiswa yang tidak hanya memberikan dukungan keuangan tapi juga memastikan penempatan universitas bagi para pelamar. Beasiswa ini terbuka untuk pelamar yang ingin melanjutkan studi S1, S2, dan S3.

Walaupun beasiswa ini tidak mewajibkan TOEFL atau IELTS, namun apabila Anda memilikinya tetap bisa dilampirkan pada saat pendaftaran.

Saat ini beasiswa Turkiye Burslari sedang membuka proses pendaftaran untuk tahun akademik 2022/2023. Pendaftaran akan dibuka hingga 20 Februari 2022 mendatang. Informasi penerimaan beasiswa ini dapat dilihat pada laman https://www.turkiyeburslari.gov.tr/.

4. Global Korea Scholarship (GKS)

GKS adalah program beasiswa yang diperuntukkan bagi calon mahasiswa internasional yang ingin melanjutkan studi pada program sarjana dan pascasarjana. Kandidat dapat melamar pada universitas yang telah ditentukan. Selain itu, mahasiswa juga akan mendapatkan kursus pelatihan bahasa Korea selama 1 tahun.

Ada banyak tunjangan beasiswa yang diberikan. Mulai dari tiket pesawat, biaya tinggal, biaya hidup, asuransi kesehatan, uang sekolah, kursus bahasa, hingga biaya bantuan penelitian.

Pendaftaran beasiswa untuk program S1 dibuka pada bulan September hingga Oktober setiap tahunnya. Sedangkan untuk S2 biasanya dibuka pada bulan Februari. Informasi lebih lanjut mengenai beasiswa GKS dapat dilihat pada laman www.studyinkorea.go.kr ya!

5. Chinese Goverment Scholarship

Pemerintah China melalui Chinese Goverment Scholarship menyediakan beasiswa bagi mahasiswa asing yang ingin melanjutkan studi S2 dan S3. Beasiswa ini tidak mewajibkan sertifikat bahasa seperti IELTS atau TOEFL.

Namun, bagi pelamar yang memiliki sertifikat kemampuan bahasa Mandarin, HSK (Hanyu Shuiping Kaosh) wajib melampirkannya. Pelamar dapat melampirkan seluruh dokumen dalam bahasa Mandarin atau bahasa Inggris.

Pendaftaran beasiswa pemerintah China dibuka pada awal tahun. Biasanya pendaftaran akan ditutup pada bulan Februari setiap tahunnya. Informasi selengkapnya dapat dipantau di laman https://www.campuschina.org/.

6. Russian Goverment Scholarship

Pemerintah Rusia juga menyediakan program beasiswa yang dapat dilamar tanpa TOEFL atau IELTS. Setiap tahun Pemerintah Rusia menyediakan 15.000 hibah beasiswa bagi mahasiswa asing yang ingin melanjutkan studi S1, S2, dan spesialis.

Hibah tersebut mencakup studi gratis untuk seluruh periode pendidikan. Selain itu, mahasiswa yang ingin meningkatkan pengetahuan bahasa Rusia akan dibiayai oleh pemerintah.

Pendaftaran beasiswa biasanya dibuka pada bulan September hingga November di tahun akademik sebelumnya. Untuk tahun 2022/2023 pendaftaran telah dibuka pada September-November 2021 lalu. Informasi selengkapnya dapat diakses pada laman www.studyinrussia.ru.

EditorRedaksi
spot_img
spot_img
spot_img

TERBARU

spot_img
spot_img

BERITA TERHANGAT

BERITA MINGGUAN

spot_img
spot_img
spot_img
spot_img

BERITA TERKAIT

spot_img
spot_img
spot_img
spot_img

BERITA TERKAIT