Singa Aswaja Isi Khutbah, Idrus Ramli di Masjid Raya Baiturrahman dan Buya Woyla di Masjid Agung Meulaboh

Meulaboh, JBA — Tokoh Ahlussunnah wal Jamaah (Aswaja) dari Nahdlatul Ulama mengisi khutbah Jumat di masjid besar Aceh, Jumat (10/10/2025) bertepatan 18 Rabiul Akhir 1447 Hijriah. KH Muhammad Idrus Ramli menjadi khatib di Masjid Raya Baiturrahman Banda Aceh, sementara Tgk Mustafa Husen Woyla aktifitis Dayah Aceh menyampaikan khutbah di Masjid Agung Baitul Makmur Meulaboh, Aceh Barat.

Kegiatan ini merupakan bagian dari safari dakwah “Singa Aswaja” yang digagas oleh kalangan ulama dan ormas Islam di Aceh Barat. Ketua Aliansi Ormas Islam Aceh Barat sekaligus Pimpinan Dayah Istiqamatuddin Teuku Umar, Tgk Muhammad Amin, mengatakan bahwa kegiatan tersebut bertujuan memperkuat dakwah Aswaja di tengah masyarakat Aceh.

“Safari dakwah ini menghadirkan ulama Aswaja lintas daerah. Aceh beruntung karena bisa mendengarkan langsung tausiah dan khutbah dari tokoh nasional yang dikenal dengan keluasan ilmunya,” ujar Tgk Amin di Meulaboh, Jumat.

Sebelum tampil di mimbar Baiturrahman, KH Muhammad Idrus Ramli, ulama asal Jember, Jawa Timur, terlebih dahulu mengisi ceramah Maulid Akbar di halaman Kantor Camat Woyla, Rabu (8/10). Ia juga menyampaikan pengajian di Dayah Ruhul Qur’ani Meulaboh dan beberapa pesantren di Aceh, termasuk Dayah Babussalam Matangkuli, Aceh Utara.

Sementara itu, di Meulaboh, Tgk Mustafa Husen Woyla, yang akrab disapa Buya Woyla, menyampaikan khutbah bertema “Melawan Tiga Lingkaran Setan: Judol, Narkoba, dan Aliran Sesat.” Dalam khutbahnya, ia mengingatkan jamaah agar menjaga diri dan keluarga dari tiga ancaman moral yang tengah melanda masyarakat.

“Judol, narkoba, dan aliran sesat adalah lingkaran yang harus kita lawan bersama. Dakwah harus hadir di tengah masyarakat, bukan hanya di mimbar,” kata Buya Woyla.

Buya Woyla dikenal sebagai salah satu pengiat agama Islam dan filantopi Aceh yang aktif berdakwah di berbagai daerah. Ia merupakan Ketua Umum DPP Ikatan Sarjana Alumni Dayah (ISAD) dan Wakil Pimpinan Dayah Darul Ihsan Abu Krueng Kalee, Aceh Besar. Selain menjadi khatib, ia juga memandu acara dialog keaswajaan bersama KH Idrus Ramli dikampung asalnya di Woyla.

Menurut Tgk Amin, safari dakwah ini diharapkan dapat memperkuat ukhuwah dan meneguhkan semangat keislaman masyarakat Aceh.

“Kehadiran tokoh-tokoh nasional Aswaja di Aceh bukan hanya memberikan ceramah, tetapi juga meneguhkan identitas keislaman Aceh yang damai dan toleran,” ujarnya.

BERITA MINGGUAN

TERBARU

BERITA TERHANGAT

spot_img
spot_img
spot_img
spot_img

BERITA TERKAIT