PUSDA Desak KIP Aceh Publikasikan Hasil Uji Baca Al-Qur’an Cagub-Cawagub

Banda Aceh, JBA – Pusat Studi Pemuda Aceh (PUSDA) melalui ketuanya, Heri Safrijal, mendesak Komisi Independen Pemilihan (KIP) Aceh untuk segera mempublikasikan hasil uji kemampuan baca Al-Qur’an para calon gubernur (cagub) dan calon wakil gubernur (cawagub) Aceh. Heri menegaskan bahwa publikasi ini penting agar masyarakat Aceh dapat mengetahui sejauh mana kemampuan calon pemimpin mereka dalam membaca kitab suci.

“Kami meminta KIP Aceh untuk terbuka dengan hasil uji baca Al-Qur’an para kandidat. Masyarakat berhak tahu dan menilai kemampuan calon pemimpin mereka dari segi religiusitas, khususnya dalam hal membaca Al-Qur’an,” ujar Heri Safrijal.

Heri juga menekankan bahwa dewan juri yang bertugas dalam penilaian ini harus bekerja dengan independen, tanpa intervensi dari pihak manapun. Ia berharap nilai yang diberikan kepada para calon adalah nilai yang riel, berdasarkan kemampuan mereka yang sebenarnya.

“Jika ada calon yang tidak memenuhi syarat ketentuan dalam uji baca Al-Qur’an, jangan ragu untuk tidak meloloskan mereka. Ini adalah bagian penting dari proses seleksi yang harus dijalani oleh setiap kandidat,” tambah Heri.

Menurut Heri, masyarakat Aceh sudah cukup cerdas untuk menilai sendiri kualitas para calon berdasarkan penampilan mereka saat uji baca Al-Qur’an. Ia menyebutkan bahwa masyarakat dapat menonton ulang siaran uji tersebut melalui platform media sosial seperti YouTube, Instagram, dan TikTok.

Lebih lanjut, Heri menyebutkan bahwa keterbukaan dalam mempublikasikan hasil uji baca Al-Qur’an ini akan meningkatkan kepercayaan publik terhadap proses seleksi yang dilakukan oleh KIP Aceh. “Transparansi adalah kunci. Dengan adanya publikasi nilai, tidak akan ada ruang bagi spekulasi atau dugaan-dugaan miring,” tegasnya.

Sebagai informasi, kedua pasangan calon gubernur dan wakil gubernur Aceh yang telah mengikuti uji baca Al-Qur’an tersebut adalah Muzakir Manaf yang berpasangan dengan Fadhlullah, serta Bustami Hamzah yang berpasangan dengan Tgk Muhammad Yusuf A Wahab.

Heri mengajak seluruh masyarakat Aceh untuk mengikuti perkembangan ini dengan seksama, karena kemampuan membaca Al-Qur’an merupakan salah satu indikator penting dalam menilai kelayakan seorang calon pemimpin di Aceh. “Mari kita pastikan bahwa calon pemimpin kita adalah sosok yang tidak hanya mumpuni dalam hal kepemimpinan, tetapi juga memiliki kemampuan religius yang baik,” pungkas Heri.

BERITA MINGGUAN

TERBARU

BERITA TERHANGAT

spot_img
spot_img
spot_img
spot_img

BERITA TERKAIT