Lhoksukon – Puluhan mahasiswa Universitas Malikussaleh melakukan kunjungan lapangan (fieldtrip) Survei Seismic yang sedang dilaksanakan oleh PT Gelombang Seismic Indonesia (GSI) di kawasan Kabupaten Aceh Utara dan Aceh Timur, Senin (20/3/2023).
Kegiatan kunjungan bertajuk Field Trip 3D Vibro Seismic PGE WK-B tersebut difasilitasi oleh PT. Pema Global Energi (PGE). Kedatangan mahasiswa disambut langsung oleh Humas pekerjaan seismik, Irawadi beserta timnya. Kemudian para mahasiswa juga didampingi oleh Plt Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan dan Alumni Unimal, Dr Azhari, Kepala Lembaga Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat Unimal, Dr Muhammad Daud, Koordinator Migas Center Unimal, Muhammad Fazil, dan sejumlah jajaran lainnya.
Plt Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan dan Alumni Unimal, Dr Azhari mengatakan, kedatangan mahasiswa tersebut untuk mendapatkan pengetahuan dan pengalaman baru tentang Seismik, dan kegiatan ini juga bagian dari Merdeka Belajar kampus Merdeka (MBKM) yang salah satu indikatornya itu mahasiswa mendapatkan pengalaman dan belajar di luar kampus minimal empat bulan dan maksimal enam bulan yang bisa dikonversi kedalam 20 SKS mata kuliah.
“Kami berharap kepada GSI supaya kegiatan seperti ini tidak hanya selesai sampai disini, tetapi dapat ditindaklanjuti salah satunya dengan kerja sama agar bisa mengikat satu sama lain, sehingga mahasiswa bisa mendapatkan pengalaman baru dalam meningkatkan kompetensinya di dunia kerja dan industri. yang datang pada hari ini ada 27 mahasiswa yang berasal dari berbagai bidang ilmu yang ada di Universitas Malikussaleh,” katanya.
Humas pekerjaan seismik, Irawadi menyampaikan, Blog yang sedang dikerjakan saat ini adalah milik PT PGE, secara sejarah dulu PGE lebih kita kenal dengan nama Mobil Oil kemudian beralih menjadi Exxon Mobil, kemudian beralih lagi ke Pertamina Hulu Energi, dan sekarang diambil alih oleh pemerintah Aceh melalui PT PGE.
“Alhamdulillah saat ini pemerintah Aceh sudah mampu mengelola migas sendiri, saat ini kita kelola satu blok dan kedepannya kita harap bisa muncul blok-blok yang lain. terkait dengan kegiatan survei yang kita lakukan saat ini tujuannya adalah untuk mencari potensi migas yang ada di wilayah PGE,” ungkapnya.
Irawadi menyebutkan, ada dua daerah yang sedang dilakukan pencarian yaitu di Kecamatan Syamtalira Bayu, Samudera, Meurah Mulia, Nibong, Tanah Luas, Syamtalira Aron, Lhoksukon, Baktiya, Baktiya Barat, Seunuddon dan Lapang, Kabupaten Aceh Utara. Sedangkan di Kabupaten Aceh Timur hanya satu kecamatan yaitu Kecamatan Madat.
“Semoga kedepan bisa ditemukan titik yang baru dan kedepannya bisa di produksi oleh PT PGE sendiri. Maka sangat penting dukungan semua pihak untuk memberikan pemahaman-pemahaman kepada masyarakat. Untuk mahasiswa pada kegiatan ini kami memperkenalkan tentang survei Seismik, berkunjung ke Field Camp, ke Labo, dan melihat langsung proses survei dengan menggunakan mobil Vibro Seismik,” jelasnya.
Kemudian, setelah penyampaian materi oleh tim GSI, puluhan mahasiswa Unimal tersebut dibawa ke lokasi seismik yang berada di Kecamatan Jambo Aye, Aceh Utara dan Kecamatan Madat, Aceh Timur. Mereka semua diberi pemahaman oleh tim seismik yang ada di lokasi pekerjaan.[]