Sinjai, Jaringanberitaaceh.com – Polisi menetapkan oknum aparatur sipil negara (ASN) Pemkab Sinjai, Sulawesi Selatan (Sulsel) bernama Andi Adi ditetapkan sebagai tersangka kasus kekerasan anak. Oknum ASN tersebut sebelumnya harus berurusan dengan polisi karena menendang pemotor wanita yang masih berstatus siswi SMP di jalan hingga terjatuh.
“Oknum ASN itu sudah kami tetapkan tersangka. Penetapannya tadi siang dilakukan setelah dilakukan pemeriksaan,” kata Kapolres Sinjai AKBP Rachmat Sumekar kepada detikSulsel Rabu (14/9/2022).
Setelah penyidik melakukan serangkaian pemeriksaan, oknum ASN tersebut diduga melakukan kekerasan terhadap anak di bawah umur. Oknum ASN itu pun dikenakan pasal perlindungan anak.
“Oknum kita kenakan pasal perlindungan anak dan pasal 360 ayat 2 KUHP. Ancaman hukuman di atas 5 tahun penjara,” sebutnya.
Rachmat menjelaskan, kasus ini ditindaklanjuti setelah orang tua korban melaporkan kasus ini. Setelah ditetapkan sebagai tersangka, itu langsung ditahan.
“Kita langsung tahan pelakunya,” tegasnya.
Diketahui oknum ASN bernama Andi Adi menendang pemotor wanita di depan Kolam Renang HM Tahir, Jalan Bhayangkara, Kecamatan Sinjai Utara, Kabupaten Sinjai, Rabu (14/9). Peristiwa itu diawali usai oknum ASN dan pemotor wanita terlibat tabrakan.
“Terjadi lakalantas dimana pengendara roda dua menabrak kendaraan roda empat,” kata Kasat Reskrim Polres Sinjai AKP Syahruddin dalam keterangannya, Rabu (14/9).
Kendaraan mobil bernomor polisi DD 1383 UC itu diketahui dikemudikan pegawai tersebut. Pria itu pun memberhentikan kendaraannya hingga keluar dari mobil lantas menendang wanita itu.
“Kemudian sopir dari mobil tersebut turun, kemudian menegur pengendara motor dan menendang motor tersebut, yang mengakibatkan pengendara motor tersebut hilang kendali dan terjatuh,” ujar Syahruddin.
Sebelumnya orang tua (ortu) korban, Agung membenarkan anaknya ditendang oknum ASN Pemkab Sinjai. Putrinya masih duduk di bangku SMP.
“Betul, anak saya itu yang kemarin ditendang. Namanya, Haurah Anindia Putri Sanjaya, dia sekolah di SMP Negeri 1 Sinjai,” kata orang tua korban, Agung saat dikonfirmasi terpisah.