Banda Aceh – Pemuda Dewan Dakwah Aceh (PDDA) menyatakan dukungan penuh terhadap Intruksi Gubernur Aceh yang mengimbau pegawai dan masyarakat Aceh untuk melaksanakan shalat berjamaah. INGUB tersebut dinilai sebagai langkah positif dalam memperkuat nilai-nilai keislaman dan meningkatkan kesadaran beribadah di kalangan masyarakat.
Ketua Pemuda Dewan Dakwah Aceh, Basri Effendi, SH, MH, M.Kn, menyampaikan apresiasi atas kebijakan yang dikeluarkan oleh pemerintah Aceh. Menurutnya, imbauan tersebut sejalan dengan upaya mendorong penegakan Syariat Islam dan membangun karakter Islami di tengah masyarakat.
“Kami sangat mendukung Surat Edaran Gubernur Aceh ini. Ini adalah bentuk kepedulian pemerintah dalam menegakkan syariat Islam di Aceh. Shalat berjamaah memiliki banyak keutamaan, baik dari segi spiritual maupun sosial,” ujar Basri Effendi, Ketua PDDA, Senin (17/3/2025).
Ia juga menambahkan bahwa kebiasaan melaksanakan shalat berjamaah tidak hanya mendekatkan diri kepada Allah SWT, tetapi juga mempererat hubungan antarumat Islam. Selain itu, hal ini dapat membangun disiplin dan tanggung jawab, khususnya di kalangan pegawai pemerintah dan masyarakat umum.
Pemuda Dewan Dakwah Aceh juga mengajak seluruh elemen masyarakat untuk menyambut baik kebijakan ini dan mengamalkannya dengan penuh keikhlasan. “Kami berharap ini bukan sekadar imbauan di atas kertas, tetapi benar-benar dilaksanakan dengan baik di semua lapisan masyarakat,” tambahnya.
Dengan adanya dukungan dari berbagai pihak, diharapkan intruksi tersebut dapat menjadi dorongan bagi masyarakat Aceh untuk lebih aktif dalam menjalankan ibadah secara berjamaah serta memperkuat nilai-nilai keislaman dalam kehidupan sehari-hari.