Banda Aceh, jaringanberitaaceh.com– Kodam Iskandar Muda menggelar acara lepas sambut Pangdam Iskandar Muda di Lapangan Sanggamara, Makodam IM, Banda Aceh, Rabu malam, 10 September 2025.
Acara ini menjadi momentum penting peralihan kepemimpinan dari Mayor Jenderal TNI Niko Fahrizal, M.Tr.(Han)., kepada Mayor Jenderal TNI Joko Hadi Susilo, S.I.P.
Suasana hangat penuh kebersamaan menyelimuti kegiatan yang turut dihadiri pejabat Forkopimda Aceh, tokoh agama, tokoh adat, tokoh masyarakat, pimpinan instansi pemerintah, BUMN, BUMS, akademisi, hingga pimpinan media. Kehadiran berbagai elemen ini menunjukkan eratnya sinergi antara TNI AD, pemerintah daerah, dan masyarakat Aceh.
Dalam perkenalan resminya, Mayjen TNI Joko Hadi Susilo menyampaikan rasa syukur atas amanah yang diberikan pimpinan TNI AD. Ia memaparkan perjalanan kariernya di sejumlah jabatan strategis, mulai dari Danyonif Linud 328/Dirgahayu, Dandim 1605/Belu, Aster Divif Kostrad, Danrem 062/Tarumanagara, hingga Aster Kasad, sebelum akhirnya dipercaya memimpin Kodam Iskandar Muda.
“Atas nama pribadi dan keluarga besar Kodam IM, saya menyampaikan penghargaan setinggi-tingginya kepada Mayjen TNI Niko Fahrizal yang telah banyak berbuat untuk memajukan Kodam Iskandar Muda. Jejak kepemimpinan beliau akan menjadi teladan sekaligus dasar kokoh untuk saya lanjutkan,” ujarnya.
Dengan penuh kerendahan hati, Joko meminta doa restu dan dukungan dari seluruh masyarakat Aceh. “Dengan semangat kebersamaan, insyaAllah Kodam Iskandar Muda akan terus hadir sebagai garda terdepan dalam menjaga keutuhan, kedaulatan, dan ketenteraman masyarakat Aceh,” tambahnya.
Sementara itu, Mayjen TNI Niko Fahrizal menyampaikan rasa syukur dan terima kasih atas dukungan semua pihak selama masa kepemimpinannya. Ia mengaku bangga dapat mengabdi di tanah kelahirannya.
“Banyak dinamika tugas yang kita hadapi bersama, terutama menyangkut kepentingan masyarakat. Syukur alhamdulillah, Aceh terus menunjukkan kemajuan dari sisi politik, ekonomi, sosial, keamanan, maupun pemerintahan,” ungkapnya.
Niko berpesan agar masyarakat terus menjaga kondusivitas dan kekompakan dalam membangun Aceh. Kepada prajurit Kodam IM, ia menitipkan pesan untuk meningkatkan profesionalisme dan selalu menjadi solusi bagi rakyat.
“Prajurit Kodam Iskandar Muda harus kuat, unggul, profesional, dan dicintai rakyat. Itu akan cepat terwujud bila terus membangun kekompakan dan pengabdian tulus kepada bangsa dan negara,” tegasnya.
Di akhir sambutan, ia memohon doa restu untuk mengemban amanah baru sebagai Staf Khusus Kasad serta meminta maaf apabila terdapat kekurangan selama menjabat.
Acara lepas sambut turut dimeriahkan dengan penayangan profil Kodam IM, video perjalanan kepemimpinan Mayjen Niko Fahrizal, penampilan hiburan Sanggamara Band, tarian kreasi Aceh, hingga ramah tamah bersama tamu undangan. Sebagai bentuk penghargaan, Kodam IM menyerahkan cinderamata kepada Mayjen Niko beserta istri.
Momentum tersebut tidak hanya menandai berakhirnya masa tugas Mayjen Niko Fahrizal, tetapi juga menjadi awal kepemimpinan Mayjen Joko Hadi Susilo di Bumi Serambi Mekkah. Kehangatan suasana dan antusiasme tamu undangan mencerminkan kuatnya ikatan kebersamaan antara TNI, pemerintah, dan masyarakat.
Dengan tongkat estafet kepemimpinan yang telah beralih, Kodam Iskandar Muda diharapkan semakin solid, profesional, dan terus memberikan kontribusi nyata bagi Aceh, bangsa, dan negara.