Banda Aceh, JBA – Ketua DPRK Banda Aceh Irwansyah, S.T bersama Sekretaris Universitas Syiah Kuala Dr. T. Meldi Kesuma, dan Ketua Ikatan Duta Kampus USK Mhd. Hafiz Daniel dalam acara karantina Pemilihan Duta Kampus USK 2025 yang berlangsung di Ruang Kaca, Gelanggang Mahasiswa USK, Rabu(23/04/2025).
Acara karantina pemilihan Duta Kampus USK digelar sebagai bentuk regenerasi untuk memilih putra-putri representasi mahasiswa USK yang dibekali dengan berbagai macam keilmuan yang dapat dipraktikkan dalam rangka mempromosikan budaya akademik USK.
Dr. T. Meldi Kesuma dalam sambutannya memberikan salam hangat kepada Ketua DPRK yang akan menjadi narasumber pada kelas kepemudaan dan organisasi, Meldi menambahkan bahwa dengan pengalaman Ketua DPRK yang pernah menjabat sebagai Presma (presiden mahasiswa) USK bisa menuangkan ilmunya kepada finalis Duta Kampus 2025.
“Kami sangat berharap, kehadiran ketua (Irwansyah) hari ini sebagai alumni yang akan membagikan pengalamannya tentang peran pemuda dan organisasi kepada adik-adik finalis top 10 Duta Kampus yang baru”, Ujar Meldi.
Menurutnya, ilmu berorganisasi ini akan berguna dalam kepengurusan Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) Duta Kampus USK kedepannya. Sementara itu, Irwansyah dalam pembukaan kuliahnya memberikan pendekatan interaktif yang sesuai dengan pola kehidupan Gen Z yang penuh dengan keceriaan dan bounding lewat cara yang menyenangkan.
“Salah satu poin yang membedakan pola organisasi generasi bapak dan generasi Z adalah pendekatannya yang cukup signifikan. Generasi bapak berfokus pada kolaborasi, interaksi yang intens dan penuh dengan kerja tim. Sementara Generasi kalian cenderung kompetitif untuk mencapai pencapaian baru, kerja yang lebih mandiri, serta bounding yang harus diutamakan agar lebih kohesif”, Kata Irwansyah.
Materi keorganisasian yang dibawakan juga mengikuti perkembangan zaman, yaitu perlu adaptasi dengan teknologi. Menurut Irwansyah, organisasi selain menjadi laboratorium kehidupan, juga menjadi tempat belajar trial and error yang perlu disesuaikan dengan perkembangan digital saat ini. Dalam kuliahnya, ia juga menyampaikan bahwa saat ini salah satu aspek penting dari perkembangan organisasi di era digital adalah branding dan digital marketing.
“Perlu adik adik ketahui, perkembangan organisasi saat ini diera digital harus mengutamakan branding, karena saya juga dapat berhadir hari ini karena melihat branding dan track record dari Duta Kampus dan Hafiz (Ketua Duta Kampus USK) yang menghubungi saya diawal. Saya cross check dahulu tuh, dari instansi mana, dan seberapa kredibel sehingga akhirnya bisa menyambangi kantor saya di DPRK” Ujar Irwansyah.
Secara khusus, Irwansyah juga menekankan bahwa organisasi Ikatan Duta Kampus Universitas Syiah Kuala harus menjadi representasi atau role model mahasiswa yang sesuai dengan visi misi UNiversitas Syiah Kuala. Bukan hanya sebagai ajang prestasi dan pemilihan putra-putri terbaik, namun juga dibarengi dengan kecakapan organisasi, intelektual, dan kepekaan sosial yang tinggi. Sehingga program-program yang akan terjalankan nantinya menciptakan keberdampakan bagi sekitar danbagi Universitas.
“Oleh karena itu, peran Duta Kampus ini bukan hanya sebagai duta-dutaan saja, tapi lebih dari itu kalian akan terjun dan mengenal berbagai dinamika kehidupan masyarakat kampus yang beragam. Menjadi garda terdepan dalam promosi Universitas Syiah Kuala dan mewakili mahasiswa dalam kegiatan-kegiatan eksternal kampus”, ucap Irwansyah.