Redelong, Jaringanberitaaceh.com – Kepala BNPB RI, Letjen TNI Suharyanto menyampaikan apresiasinya pada Kabupaten Bener Meriah, masuk dalam kawasan zona hijau penanganan PMK.
Hal tersebut disampaikan Letjen TNI Suharyanto sekaligus Kepala Satgas PMK, di Bener Meriah, Senin, 8 Agustus 2022 dalam rapat koodinasi penanganan Penyakit Mulut dan Kuku (PMK) dengan pemerintah provinsi dan pemerintah kabupaten/kota se-Aceh melalui aplikasi zoom meeting.
“Apresiasi saya sampaikan kepada Bener Meriah, karena hingga kini belum terinfeksi PMK hewan ternak. Semoga dapat dipertahankan,” ucapnya.
Dalam Rakor tersebut, Suharyanto menekankan empat strategi yang dapat dilakukan untuk mengendalikan wabah yang menyerang hewan ternak. Empat strategi tersebut meliputi biosecurity (mencegah penularan), pengobatan, potong bersyarat yang dijalankan secara sejajar.
Terkait pelaksanaan vaksinasi hewan ternak, kepala Satgas PMK mengingatkan agar dalam mencegah PMK tidak cukup hanya dengan memberikan vaksin saja. Namun kebersihan kandang juga harus tetap dijaga dengan baik, karena penularan bisa terjadi dari mana saja.