Banda Aceh, JBA — Ikatan Pemuda Aceh Utara (IPAU) terus menunjukkan peran aktifnya dalam mendorong lahirnya generasi muda yang visioner, berkarakter, dan siap menghadapi tantangan zaman. Salah satu inisiatif strategis terbaru yang digagas adalah Pasee Leadership Forum 2025, yang dibahas secara mendalam dalam program Obrolan Komunitas (Obras) di Radio Assalam, Kamis (31/7/2025).
Hadir sebagai narasumber utama, Ketua Umum IPAU, Rifki Ismail, S.Ag., M.Pd., menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan program unggulan yang dirancang sebagai ruang training dan kaderisasi intensif, dengan pendekatan berbasis nilai, penajaman soft skill, dan penguatan kepemimpinan pemuda Aceh Utara di perantauan.
“Pasee Leadership Forum adalah bentuk persembahan IPAU untuk mahasiswa dan pemuda Aceh Utara. Ini bukan hanya pelatihan biasa, melainkan sekolah kepemimpinan yang menanamkan nilai, membangun jaringan, serta membentuk mental dan karakter unggul,” tegas Rifki.
Dengan mengangkat tema “Muda, Inovatif, dan Berdampak”, forum ini mendorong generasi muda untuk menjadi agen perubahan. Rifki menjelaskan pendekatan tiga tahap kaderisasi: Mau, Tahu, dan Mampu, sebagai filosofi yang mendasari seluruh rangkaian kegiatan.
“Yang kami harapkan bukan hanya peserta yang pintar, tapi mereka yang benar-benar mau belajar, tahu arah, dan mampu mengeksekusi ide dengan tanggung jawab,” jelasnya.
Lebih dari sekadar pelatihan, peserta akan mendapatkan pengalaman berharga mulai dari perluasan jaringan, pembelajaran kolaboratif, disiplin personal, hingga kemampuan teknis seperti manajemen organisasi, komunikasi publik, manajemen konflik, dan kepemimpinan strategis.
Rifki juga menggarisbawahi bahwa kegiatan serupa di luar Aceh umumnya mahal dan bersifat eksklusif, namun IPAU menghadirkannya secara gratis untuk mahasiswa dan pemuda Aceh Utara sebagai bentuk kontribusi nyata dalam mendukung program pembangunan SDM yang menjadi prioritas Pemerintah Aceh dan Kabupaten Aceh Utara.
Sementara itu, Ketua Panitia Pasee Leadership Forum, Muhammad Khalil, S.Pd., menginformasikan bahwa hingga kini telah tercatat 57 peserta terdaftar, dan masa pendaftaran masih dibuka selama lima hari ke depan. Ia menegaskan bahwa seluruh peserta akan melewati tahapan screening test dan wawancara, untuk memastikan komitmen dan kesiapan mengikuti forum secara penuh.
“Kami ingin peserta yang serius, siap digembleng, dan punya semangat membangun. Ini forum yang intensif dan padat selama empat hari tiga malam,” ujar Khalil.
Kegiatan ini akan diawali dengan Dialog Inspiratif terbuka untuk umum, yang membahas isu-isu pembangunan daerah bersama tokoh nasional dan lokal. Selanjutnya, peserta akan memasuki masa karantina pelatihan, di mana seluruh sesi pembinaan dilakukan secara terstruktur dari pagi hingga malam. Sebagai penutup, kegiatan akan ditutup dengan outbound dan malam keakraban, untuk mempererat solidaritas antarpeserta.
Dengan pendekatan terstruktur dan tujuan jangka panjang, Pasee Leadership Forum 2025 diharapkan mampu mencetak pemimpin muda Aceh Utara yang adaptif, kolaboratif, dan berdaya saing. IPAU membuka ruang seluas-luasnya kepada berbagai pihak untuk berkolaborasi dan mendukung suksesnya kegiatan ini.
