FKPAI Aceh ‘Saweu Pengantin” di Aceh Besar

Jantho, JBA – Forum Komunikasi Penyuluh Agama Islam (FKPAI) Aceh melaksanakan program “Saweu Pengantin” sebagai upaya memperkokoh pondasi rumah tangga dan harmonisasi keluarga.

Ketua FKPAI Aceh, Abu Teuming mengatakan saweu pengantin program inovasi untuk deteksi dini potensi konflik dalam rumah tangga, sehingga sumber cek cok dalam rumah tangga dapat diantisipasi demi menyelamatkan hubungan suami dan istri.

“Kami berdiskusi banyak hal dengan pasangan ini. Tentu banyak pengalaman dan pelajaran yang bisa diambil dari pasangan yang kami kunjungi,” ujar Abu Teuming dalam kegiatan yang dihadiri pengurus FKPAI Aceh, di Aceh Besar, Rabu, 26 Februari 2025

Penyuluh Agama Islam KUA Baitussalam ini menjelaskan program saweu pengantin bukan hanya fokus pengantin baru, tapi semua pasangan yang telah menikah. Tujuan penamaan “saweu pengantin” agar pasangan yang telah menikah lima tahun, sepuluh tahun, atau dua puluh tahun tetap menumbuhkan semangat pengantin baru dalam rumah tangga.

“Pengantin baru kan masih saling mencintai, menyayangi, perhatian dan sebagainya. Intinya cukup harmonis dan indah. Inilah yang kita harapkan dalam rumah tangga mereka hingga akhir hayat,” sebutnya.

Program tersebut dicanangkan karena pasca pernikahan jarang sekali ada pembinaan penguatan ketahanan keluarga. Justru yang kerap dilakukan ketika masih berstatus calon pengantin (Catin).

“Ini sekaligus upaya untuk menekan angka perceraian di Aceh, yang selama ini banyak terjadi perceraian,” tutup Abu Teuming.

BERITA MINGGUAN

TERBARU

BERITA TERHANGAT

spot_img
spot_img
spot_img
spot_img

BERITA TERKAIT