Banda Aceh, jaringanberitaaceh.com– Festival Literasi Aceh 2025 resmi ditutup di Aula Gedung Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Aceh, acara ini telah berlangsung meriah selama empat hari. Penutupan acara turut disertai pengumuman para pemenang lomba literasi yang sebelumnya digelar sebagai rangkaian kegiatan. Kamis, 4 September 2025,
Kepala Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Aceh, Edi Yandra, S.STP, MSP, menyampaikan apresiasi atas tingginya antusiasme masyarakat. Menurutnya, festival ini bukan hanya menjadi wadah berkarya bagi pelajar dan masyarakat, tetapi juga memberikan dampak positif terhadap perkembangan usaha mikro kecil menengah (UMKM) di Banda Aceh dan Aceh Besar.
“Alhamdulillah, kegiatan literasi kali ini sangat dirasakan manfaatnya oleh masyarakat Banda Aceh, Aceh Besar, hingga kabupaten/kota lain. Banyak perlombaan yang kita perlombakan, seperti mendongeng, berpuisi, berpantun, serta pameran stan.dan itu berdampak juga pada usaha masyarakat, khususnya UMKM di sekitar Banda Aceh dan Aceh Besar,” ujar Edi.
Ia menjelaskan, animo masyarakat untuk mengunjungi stan pameran dan ruang baca perpustakaan cukup tinggi. Tercatat hampir 2.000 pengunjung hadir selama empat hari penyelenggaraan, baik untuk menikmati rangkaian acara maupun memanfaatkan fasilitas perpustakaan.
Edi berharap Festival Literasi Aceh dapat digelar secara rutin setiap tahun. Selain memperkuat budaya literasi, kegiatan ini diharapkan mampu melahirkan inovasi baru yang mendukung kemajuan dunia usaha masyarakat.
“Harapan kita, kegiatan literasi ini bisa terus dilaksanakan setiap tahun sesuai dengan anggaran yang ada, serta mampu membangkitkan semangat literasi di seluruh kabupaten/kota,” pungkasnya.