Banda Aceh — Masyarakat yang melaksanakan perjalan mudik diimbau untuk mempersiapkan dan memastikan kendaraan yang digunakan harus benar-benar prima. Begitu juga dengan kendaraan umum, kondisi mobil dan pengemudinya juga harus dalam keadaan prima.
“Masyarakat yang mudik harus menyiapkan kendaraannya seprima mungkin, apalagi bus atau mobil penumpang lainnya, agar sopirnya juga harus dipastikan bebas dari pengaruh alkohol dan narkoba,” kata Kabid Humas Polda Aceh Kombes Joko Krisdiyanto, saat menjadi narasumber dialog interaktif di RRI Banda Aceh, Kamis, 4 April 2024.
Terkait pengamanan hari raya Idulfitri 1445 hijriah, Joko juga menyampaikan bahwa Polda Aceh dan jajaran sedang menggelar operasi terpusat dengan sandi Ketupat Seulawah 2024. Operasi ini berlangsung selama 13 hari, yaitu dari 4—16 April 2024.
Alumni Akabri 1994 itu menjelaskan, tempat yang menjadi target pengamanan dalam operasi ini adalah terminal, masjid atau tempat salat Idulfitri, pelabuhan, pusat pembelanjaan, bandara, dan tempat wisata.
Pada operasi ketupat tahun 2024 ini, Polda Aceh menerjunkan 3.232 personel gabungan yang terdiri dari 1.835 personel Polri (Polda 145 personel dan Polres jajaran 1.690 personel), serta 1.397 personel dari instansi terkait.
“Ada aktifitas masyarakat yang meningkat saat atau menjelang hari raya Idulfitri 2024 baik di tempat ibadah, pusat pembelanjaan, lokasi wisata. Sehingga kita melaksanakan Ops Ketupat Seulawah untuk menciptakan rasa aman dan nyaman kepada masyarakat,” kata Joko.
Selain itu, tambah Joko, Polda Aceh juga mendirikan 60 pos di lokasi yang dianggap rawan dan membutuhkan kehadiran polisi, yang terdiri dari 31 pos pengamanan, 27 pos pelayanan, dan 2 pos terpadu.