Jaringanberitaaceh.com- Dua remaja di Kota Makassar yakni AD (17) dan MF (14) ditangkap karena menculik dan membunuh MFS (11). Kedua pelaku nekat melakukan aksinya untuk menjual organ tubuh korban dengan harga mahal.
Kepala Polsek Panakukang, Kompol Abdul Azis mengungkapkan, kedua pelaku mengaku menculik dan membunuh korban karena terobsesi dengan situs jual beli organ tubuh manusia yang menawarkan harga mahal.
Azis menjelaskan, jika pelaku AD yang merencanakan penculikan hingga pembunuhan. AD kemudian datang dengan mengendarai sepeda motor ke salah satu mini market yang berada di Jalan Batua Raya, Kota Makassar untuk menculik korban MFS.
Pelaku AD mengajak korban untuk membantunya membersihkan rumah miliknya dengan imbalan uang Rp 50.000. MFS pun bersedia ikut ke rumah AD. Tiba di rumah AD, MFS diminta menunggu sambil menonton di laptop.
Saat itulah, pelaku membunuh MFS dengan mencekik dari belakang dan membenturkan kepala korban ke tembok sebanyak 5 kali hingga meninggal.
Pelaku lalu mengikat kaki dan memasukkannya ke dalam kantong plastik berwarna hitam. Karena tak tahu harus berbuat apa, pelaku lalu membuang mayat korban ke kantong plastik. Dimana korban sebelumnya telah dilaporkan hilang sejak Minggu, 8 Januari 20223.
Dari rekaman CCTV, korban diajak oleh pelaku pergi membantu membersihkan rumah dengan iming-imingan uang Rp 50.000 di depan Indomart, Jalan Batua Raya. Namun setelah ikut pelaku yang mengendarai motor, korban tak kunjung pulang ke rumahnya hingga ditemukan tewas.
Terungkap motif pelaku melakukan tindakan kriminal ini karena tergiur iklan di internet yang membuat mereka terobsesi menjadi orang kaya dengan cara instan.
Sudah menjadi rahasia umum bahwa black market penjualan organ manusia akan dibayar hingga miliaran rupiah. Mungkin informasi inilah yang dibaca para pelaku ketika melihat iklan di internet tentang penjualan ilegal organ manusia.