Jawa Barat – Kemah Moderasi Penyuluh Lintas Agama se-Indonesia resmi ditutup oleh Menteri Agama (Menag) Republik Indonesia, Prof. Dr. KH Nasaruddin Umar di Aula Mahabah, Camp Hulu Cai, Bogor, Jawa Barat, Rabu (4/12/2024).
Kegiatan ini diikuti oleh ribuan penyuluh lintas agama dari berbagai penjuru Nusantara yang tergabung dalam Ikatan Penyuluh Agama Republik Indonesia (IPARI).
Acara ini diselenggarakan oleh Direktorat Penerangan Agama Islam, Kementerian Agama. Dalam sambutannya, Menag menyampaikan kepada para penyuluh agama bahwa penyumbang komoditi paling mahal di Indonesia adalah kerukunan umat beragama.
“Agama boleh beda, etnik beda, provinsi beda, tapi jangan coba pisahkan satu sama lain. Indonesia punya ribuan etnik tapi bisa kompak dengan Bhinneka Tunggal Ika, ini adalah komoditi paling mahal lebih mahal daripada emas, sawit dan energi. Penyumbang komoditi paling mahal di Indonesia adalah kerukunan umat beragama,” pesan Menag.
Selain itu, Menag juga mengharapkan penyuluh agama bisa bekerja menggunakan rasa cinta karena jika cinta sudah bekerja, tidak ada rasa bosan sehingga bisa membuat prestasi yang baik.
Menag hadir bersama istri, Helmi Halimatul Udhmah serta didampingi Direktur Bimbingan Masyarakat Islam, Kamaruddin Amin beserta jajarannya.
Dalam sambutannya, Kamaruddin Amin menyampaikan, penyuluh agama merupakan garda terdepan dalam menjaga keberagaman, keharmonisan dan juga Pancasila.
Dikatakan, penyuluh agama adalah entitas fundamental bagi bangsa Indonesia. Mereka adalah garda terdepan dalam menyampaikan pesan-pesan agama yang menyejukkan.
“Serta harus terus menjadi sumber inspirasi bagi masyarakat dan juga menjadi pelopor stabilitas sosial saat ada ancaman ideologi transnasional atau pihak-pihak yang ingin merusak nilai-nilai bangsa,” ujarnya.
Pada acara penutupan ini, dilakukan penandatanganan komitmen aksi oleh Tokoh Agama dan Penyuluh Agama Lintas Agama se-Indonesia dalam rangka Gerakan Bersama untuk Lingkungan. Dengan disaksikan oleh Menag Republik Indonesia dan para pejabat yang hadir, momen ini juga terkait erat dengan Deklarasi Istiqlal
