Jaringanberitaaceh.com, JAKARTA – Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh menyampaikan klarifikasi soal isu keretakan hubungannya dengan Presiden Joko Widodo atau Jokowi.
Klarifikasi itu diberikan Surya Paloh dalam acara Hari Ulang Tahun (HUT) ke-11 NasDem di Jakarta Convention Center (JCC), Jakarta Pusat.
Surya Paloh menyampaikan, dalam merespon isu tersebut ada dua kemungkinan yakni kejujuran atau hanya omong kosong belaka.
“Ini pertanyaan-pertanyaan. Kita ingin beri jawaban lip service atau kejujuran hati? Nah. Kalau beri jawaban lip service beda dengan kejujuran hati,” kata Surya Paloh melempar pertanyaan kepada ratusan kader NasDem yang hadir.
Dari situ, Surya Paloh menegaskan kalau NasDem hanya mau merespons isu tersebut dari kejujuran hati.
Adapun jawaban Surya Paloh, kalau dirinya menilai hubungannya dengan Jokowi baik-baik saja.
Bahkan kata dia, Jokowi masih menjadi Presiden bagi Partai NasDem.
“Jawaban jujur adalah saya masih anggap Presiden Jokowi adalah presiden partai NasDem. Presiden Jokowi sahabat yang saya harapkan,” kata Surya Paloh.
Surya Paloh menyebut, persahabatan yang terjalin antara dirinya dengan Jokowi yakni perihal konsistensi terminologi.
“Persahabatan dalam terminologi yang kita pahami adalah terima segala kekurangan dan kelebihan sahabat,” kata dia.
Sejauh ini kata Surya Paloh, pihaknya masih akan tetap berada pada pihak pemerintah dan membantu jalannya roda pemerintahan dalam hal pembangunan.
Bahkan, upaya untuk berada di sisi pemerintah itu akan terus dilakukan oleh partai NasDem hingga masa jabatan Presiden Jokowi berakhir.
“Sampai hari ini saya katakan, kita tetap menunjukkan upaya-upaya kita berikan dukungan yang sepenuhnya untuk keberhasilan jalannya roda administrasi pemerintahan kepemimpinan Presiden Jokowi sampai akhir masa jabatan beliau,” kata Surya Paloh.