Banda Aceh, Jaringanberitaaceh.com – Gubernur Aceh yang diwakili Asisten Pemerintahan dan Keistimewaan Sekda Aceh, M. Jafar, melepas secara resmi kontingen Aceh untuk mengikuti Seleksi Tilawatil Qur’an dan Hadist (STQH) Tingkat Nasional ke-26 (XXVI) di Kota Sofifi Provinsi Maluku Utara. Pelepasan tersebut berlangsung di Gedung LPTQ Aceh, Banda Aceh, Senin malam (11/10/2021).
Kontingen Aceh akan berangkat besok, Selasa (12/10) dan mengikuti perlombaan dari tanggal 15 sampai 22 Oktober 2021.
Dalam sambutannya, Asisten Pemerintahan dan Keistimewaan Sekda Aceh, M Jafar, mengharapkan seluruh peserta dari Aceh agar mempersiapkan diri dan tampil semaksimal mungkin.
Dengan demikian, para peserta dapat memperoleh hasil terbaik hingga bisa mengharumkan nama Aceh di kancah nasional.
“Semoga kafilah Aceh selalu dilindungi oleh Allah SWT selama mengikuti even STQH nasional ke-26 di Maluku Utara, serta dapat tampil maksimal dan tentunya meraih prestasi,” ujar Jafar.
Dalam kesempatan tersebut, Jafar mengucapkan terima kasih dan memberikan apresiasi kepada seluruh pelatih maupun official yang telah sungguh-sungguh mempersiapkan para peserta untuk mengikuti seleksi tersebut.
“Ucapan yang sama juga saya sampaikan kepada Kepala Dinas Syariat Islam Aceh dan para pengurus LPTQ Aceh, karena berkat kerja keras, kerja sama dan dorongan saudara-saudara telah dapat mempersiapkan peserta melalui pembinaan di training center,” kata Jafar.
Jafar merasa yakin, dengan bekal selama pemusatan latihan, peserta dari Aceh akan mampu memberikan yang terbaik dalam ajang nasional tersebut.
Selama even berlangsung, Jafar meminta para peserta dari Aceh untuk senantiasa menerapkan protokol kesehatan yang ketat.
Para peserta juga diminta selalu menjaga kondisi kesehatan agar stamina prima, dengan memperhatikan pola makan dan istirahat yang cukup.
“Saudara-saudari merupakan duta terbaik Aceh di bidangnya. Hal ini telah saudara buktikan dengan terpilih sebagai peserta STQH nasional,” ujar Jafar.
Jafar mengatakan, Pemerintah Aceh akan menghargai dan mengapresiasi hasil upaya terbaik dari peserta secara wajar dan proporsional.
Sementara itu, Ketua Kafilah Aceh yang juga Kepala Dinas Syariat Islam Aceh, EMK Alidar melaporkan, kontingen Aceh yang akan berangkat besok berjumlah 44 orang yang terdiri dari 20 orang peserta, delapan pelatih, dan 16 orang official yang bertugas sebagai pendamping, pengasuh, dan tim medis selama kegiatan berlangsung.
Alidar mengatakan, pada ajang STQH ke 26 tersebut kontingen Aceh akan mengikuti seluruh cabang yang dilombakan. Mulai dari tilawah, hafalan Quran hingga cabang tafsir.
Alidar mengatakan, pihaknya telah memberikan pelatihan dan pembinaan kepada para peserta asal Aceh selama 35 hari untuk meningkatkan kemampuan mereka. Ia berharap pembinaan yang diberikan tersebut dapat membuat peserta tampil maksimal dan memberikan hasil terbaik untuk Aceh pada ajang nasional itu. (Red)