Bertepatan dengan hari kemerdekaan Republik Indonesia, industri hulu migas berhasil menemukan hidrokarbon di Papua Barat dan di Aceh.
Dilansir dari akun Humas SKK Migas, Rabu malam, 17 Agustus 2022, Sumur Markisa (MKS)-001 (Papua Barat) ditajak pada 21 Juni 2022 pukul 06.00 WIT dan mencapai kedalaman akhir 2048 mMD pada tanggal 28 Juli 2022 pukul 20.00 WIT.
Sumur Markisa 001 terletak di Wilayah Kerja (WK) Pertamina EP, Field Papua, Kabupaten Aimas, Provinsi Papua Barat.
Sumur R2 (Aceh), ditajak sejak tanggal 14 Juni 2022 dan mencapai kedalaman akhir di 4339 ftMD pada tanggal 27 Juli 2022.
Sumur R2 terletak di Wilayah Kerja (WK) North Sumatra Offshore dengan operator PHE NSO, yang berada di lepas pantai Lhokseumawe, Aceh.
Saat ini sedang dilakukan DST#1 (FAF Period) interval 3826 – 3846 ftMD pada lapisan Batugamping Formasi Malacca. Status per 16 Agustus 2022, Sumur R2 sedang melakukan Shut-in well, setelah itu akan direncanakan untuk 24 jam ke depan dilanjutkan FAF period dan Shut-in sumur untuk final PBU.
“Wah, benar-benar kado kemerdekaan! Semoga akan terus ada penemuan-penemuan lainnya, sehingga target 1 juta barel dapat terwujud ya, sobat!,” tulis akun facebook Humas SKK Migas.