Banda Aceh, Jaringanberitaaceh.com – Provinsi Aceh berhasil keluar sebagai juara umum Anugerah Pesona Indonesia (API) Tahun 2021. Atas prestasi tersebut, Gubernur Aceh Nova Iriansyah menyampaikan apresiasi.
“Syukur alhamdulillah. Selamat dan sukses kepada semua pemenang serta Disbudpar Aceh atas kerja kerasnya,” kata Nova.
Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Aceh, Jamaluddin, mengatakan Aceh berhasil meraih tujuh juara, dari 18 kategori yang dilombakan.
“Alhamdulillah tujuh dari 12 destinasi yang masuk nominasi menjadi juara,” kata Jamaluddin, Selasa 30/11/2021.
Ia mengatakan penghargaan tersebut penting sebagai langkah memajukan kepariwisataan di Aceh.
Tujuh kategori yang berhasil dimenangkan Aceh adalah sebagai berikut. Juara 1 untuk kategori Brand Pariwisata Terbaik yaitu Banda Aceh, Juara 1 Kategori Highland yaitu Sigantang Sira di Aceh Selatan, Juara 3 Minuman Tradisional yaitu Kupi Khop di Aceh Barat, dan Juara 3 Promosi Pariwisata Digital (instagram) Explore Gayo di Aceh Tengah.
Selanjutnya adalah Juara 2 Promosi Ekowisata Ujung Tamiang di Aceh Tamiang, Juara 1 Festival Pariwisata yaitu Festival Pulau Banyak di Aceh Singkil dan Juara 1 Destinasi Kreatif berupa Anjungan Tapak Tuan Tapa di Kabupaten Aceh Selatan.
Jamaluddin mengatakan, dengan penghargaan sebagai juara umum Anugerah Pariwisata Indonesia tersebut, membuktikan bahwa Aceh adalah sebagai salah satu destinasi unggulan di Indonesia.
Prestasi itu, kata Jamaluddin, membawa pengaruh positif bagi promosi pariwisata di Aceh, baik nasional maupun internasional, yang pada akhirnya juga dapat meningkatkan ekonomi masyarakat.
Selain itu, Jamaluddin berharap agar masyarakat di lokasi wisata selalu mendukung perkembangan kepariwisataan.
“Sebagai tempat wisata unggulan, tentu dukungan masyarakat sangat penting,” kata Jamaluddin.
Jamaluddin menyebutkan, kerja tim serta sinergi dan kolaboratif dilakukam sesuai arahan dan bimbingan Gubernur dan Sekda telah membuahkan hasil. Di mana Aceh untuk yang pertama kalinya mendapatkan Juara Umum API Award.
“Insya Allah Aceh juga terpilih sebagai Tuan Rumah penyelenggaraan API Award 2022, Semoga kita bisa mempertahankan kembali Juara Umum,” sebutnya.
Penyerahan hadiah juara umum diserahkan oleh Direktur Merek dan Indikasi Goografis Kemenkum ham RI, Novli S.Sos SH M.Si, dan diterima langsung oleh Ketua Tim Penggerak PKK Aceh yang juga Ketua Dekranasda Aceh, Ir. Dyah Erti Idawati, MT.
Dyah mengaku bangga dan senang dengan apresiasi pemerintah dan seluruh masyarakat terhadap pariwisata di Aceh. Ia berharap keberhasilan Aceh memenangkan API tahun ini, menjadi motivasi kepada seluruh instansi dan para pelaku pariwisata, dalam meningkatkan sinergi dan kerja sama untuk mendorong pengembangan destinasi dan promosi pariwisata di Aceh. “Prestasi yang membanggakan ini harus terus ditingkatkan,” ujar Dyah Erti.
Selain itu, Dyah Erti yang didampingi Duta Wisata Indonesia 2021, Muhammad Akkral dan Salwa Nisrina Authar Nyakcut juga berpesan kepada seluruh Dekranasda kabupaten/kota, untuk memanfaatkan momentum prestasi API ini sebagai kebangkitan industri kreatif dan kerajinan Aceh ke depan. Pasalnya, penghargaan Anugerah Pesona Indonesia ini bisa mendorong industri kreatif dan kerajinan Aceh menjangkau pasar yang lebih luas.
“Kita juga harus jeli melihat peluang kerajinan rakyat dalam mendorong suksesnya program pariwisata Aceh. Saya ucapkan selamat dan terima kasih kepada kabupaten/kota yang telah mengharumkan nama Aceh. Semoga prestasi yang diraih dapat lebih ditingkatkan di masa depan. Kita secara bersama-sama akan terus berbenah diri guna mencapai hasil yang lebih baik pada tahun-tahun mendatang,” ujar Dyah.
Sehari sebelumnya, rombongan Dekranasda Aceh turut melakukan kunjungan kerja ke Dekranasda Sumatera Selatan yang diterima langsung oleh Ketua Dekranasda Provinsi Sumsel Feby Lustia Herman Deru, di Kriya Sriwijaya, Palembang, Senin (29/11) Sore.
Dalam kunjungan itu, Dyah Erti Idawati dan rombongan terkesima dengan produk-produk unggulan hasil pengerajin dari 17 Kabupaten/kota yang dipamerkan di Kriya Sriwijaya. Mulai dari jumputan, gambo, batik, blongsong, kawai kanduk tidak luput dari penglihatannya saat tiba di Kriya Sriwijaya.
“Kriya Sriwijaya ini sangat bagus sekali karena bisa menampung berbagai kerajinan dari Sumatera Selatan, dan juga ada perwakilan dari 17 kabupaten/kota yang lengkap. Jadi bisa disini semuanya lengkap bisa dilihat, nah itu yang sangat bagus sekali,” katanya.
Ia juga berharap Kriya Sriwijaya dapat menjadi contoh bagi Dekranasda Aceh untuk terus melakukan inovasi. (*)