Banda Aceh, Jaringanberitaaceh.com – Heri Safrijal SP MTP, Ketua Pusat Studi Pemuda Aceh (PUSDA) mengatakan ditangan Haizir Sulaiman Bank Aceh Syariah (BAS) mengalami pertumbuhan pesat. Agenda tranformasi bisnis, budaya, dan tampilan yang dicanangkan membawa BAS adaptif terhadap perubahan melalui sejumlah layanan digital, yang mengedepankan nilai kearifan lokal.
“Patut kita apresiasi kenerjanya, ujar Heri, di Banda Aceh, Selasa, 11 Oktober 2022.
Haizir Sulaiman, kata Heri, mengakhiri masa tugas sebagai direktur utama (Dirut) Bank Aceh Syariah pada Jumat, 7 Oktober 2022. Sudah banyak torehan yang sudah ia lakukan di BAS, tentunya patut berterimakasih atas dedikasinya.
Mantan Sekjend BEM USK ini menyebutkan Haizir bukan sosok asing di industri perbankan syariah nasional saat ini. Ia juga menjabat sebagai Ketua Bidang Asbanda. Peran penting dari dari sosok Haizir sangat dirasakan bagi akselerasi percepatan pertumbuhan pangsa pasar perbankan syariah nasional.
BAS juga berhasil menjadikan bank syariah terbesar ketiga di Indonesia, dengan 180 jaringan kantor yang terdiri atas 26 kantor cabang, 100 cabang pembantu, 24 kantor kas dan 24 kantor Payment Point.
“Haizir sukses membawa BAS menduduki peringkat pertama untuk katagori bank KBMi 1, dengan aset di atas 25 Triliun dari majalah info bank. Tentu ini hal yang paling nyata apa yang di toreh Haizir Sulaiman,” tutup Heri.
