Tadisi poet campliโsebagian masyarakat menyebutnya poet boh truengโmasih lestari di beberapa tempat di Aceh. Salah satunya adalah di Kecamatan Banda Baro, Kabupaten Aceh Utara.
Prosesi ini biasanya dilaksanakan setelah rangkaian resepsi pernikahan selesai. Bisa juga dikatakan, prosesi tersebut merupakan acara pamungkas dari resepsi pernikahan.
Dalam pelaksanaannya, bila resepsi dilaksanakan di rumah pengantin wanita, maka keluarga inti pengantin wanita duduk berderet di kursi dan menunggu pengantin pria turun dari pelaminan untuk bersalaman.
Saat pengantin pria bersalaman, pengantin wanita memperkenalkan satu persatu keluarga intinya. Bersamaan dengan itu, keluarga inti pengantin wanita juga menyalami pengantin pria dengan sejumlah uang yang dianalogikan dengan campli.
Poet campli bisa diartikan sebagai ajang berkenalan antara pengantin pria dengan keluarga inti pengantin wanita.
Poet campli juga sebagai tanda diterimanya pengantin pria oleh keluarga pengantin wanita. Prosesi ini juga berlaku sebaliknya, bila resepsi dilaksanakan di rumah pengantin pria.
Di Banda Baro, tradisi ini masih sangat kental. Setiap resepsi pernikahan masih dilaksanakan prosesi yang dikenal dengan istilah raja siuroe itu. Semoga prosesi ini terus dilaksanakan untuk melestarikan tradisi leluhur.
Apakah di tempat Anda masih ada tradisi poet campli? **