Banda Aceh — Taufik Muhammad terpilih sebagai Ketua DPD Projo Aceh dalam pemilihan pada konferensi daerah yang digelar beberapa waktu lalu. Periode sebelumnya, Taufik juga menjabat sebagai Sekretaris DPD Projo Aceh.
Dalam rilisnya ke media ini, Taufik mengucapkan terima kasih atas kepercayaan yang diberikan kepadanya untuk memimpin DPD Projo Aceh. Ia mengatakan, dirinya terpilih secara sah dalam konferensi daerah yang dikuti oleh Ketua DPC Projo seluruh Aceh.
Taufik menyampaikan, langkah selanjutnya dirinya akan mengevaluasi struktur seluruh DPC di Aceh demi melaksanakan hasil dari Rakernas VI Projo. Hal ini mengingat ada beberapa pengurus yang tidak sejalan atau berbeda arah dukungan politik pada pemilu ke depan.
“Projo telah mendeklarasikan arah dukungan politik untuk Capres dan Cawapres RI 2024 pada Rakernas VI Projo yang digelar pada 14—15 Oktober lalu, yaitu pasangan Prabowo-Gibran. Dalam Rakernas yang dihadiri Presiden Jokowi itu—selaku pembina Projo—, perwakilan DPD, dan DPC Projo se-Indonesia sepakat untuk bekerja memenangkan Prabowo-Gibran pada Pilpres 2024. Maka, pengurus yang tidak sejalan akan dievaluasi,” kata Taufik, dalam rilisnya, Rabu, 25 Oktober 2023.
Sarjana ilmu komunikasi itu juga mengatakan, Projo Aceh dengan nafas dan struktur baru akan tegak lurus sesuai keputusan bersama dalam hal arah dukungan Capres dan Cawapres 2024, serta siap bekerja dan berkolaborasi dengan pimpinan partai yang masuk dalam Koalisi Indonesia Maju (KIM) di daerah dan partai politik lokal di Aceh untuk memenangkan Prabowo-Gibran.
“Pasangan Prabowo-Gibran telah resmi mendeklarasi dan mendaftar ke KPU sebagai calon presiden dan wakil presiden RI pada Pemilu 2024. Maka, Projo Aceh siap menjaga komunikasi yang baik tanpa harus menyebar hoaks dalam melakukan kerja-kerja pemenangan di Aceh,” ujar Taufik.
Taufik juga ikut menerangkan, bahwa Aceh merupakan salah satu daerah kemenangan bagi Prabowo pada Pemilu 2019 silam. Berdasarkan semangat tersebut, Projo Aceh yakin Prabowo bisa meraih kembali suara secara maksimal di Aceh.
“Jika Prabowo-Gibran terpilih, kami berharap bisa memberi perhatian khusus terhadap Aceh, terutama dalam mendukung sepenuhnya pelaksanaan butir-butir MoU Helsinki dan UUPA baik dalam hal politik, ekonomi, pendidikan, maupun reintegrasi Aceh, serta melanjutkan program-program Jokowi yang masuk dalam pembangunan strategis nasional di Aceh,” pungkasnya.