Banda Aceh, JBA – Rumah Amal Masjid Jamik Universitas Syiah Kuala (USK) menyelenggarakan kegiatan Apresiasi Fisabilillah sebagai bagian program Ramadan tahunan. Sebanyak Rp152.800.000 disalurkan kepada 166 penerima manfaat yang terdiri dari pengajar Balee Beut, Marbot Masjid, Pengajar TPA, serta Pengurus UP3AI.
Direktur Rumah Amal Masjid Jamik USK, Tedy Kurniawan Bakri, M.Farm., Apt., menyampaikan dana apresiasi tersebut diberikan kepada empat kelompok penerima manfaat, yaitu pengajar Balee Beut 28 orang, yang terdiri dari 17 Balee Beut yang berasal dari empat desa di sekitar kampus USK, dengan total dana Rp22.400.000. Marbot Masjid sebanyak 44 orang yang berasal dari 10 masjid sekitar kampus USK, dengan total dana Rp35.200.000. Pengajar TPA sebanyak 90 orang yang berasal dari sembilan TPA sekitar USK, dengan total dana Rp72.000.000. Pengurus UP3AI sebanyak empat orang, dengan total dana Rp 3.200.000.
Penceramah asal Palestina, Syaikh Ali Mahmud As-Syaikhi dari Sadaqa menyampaikan pentingnya mendukung perjuangan di jalan Allah dan berbagi dengan sesama.
Perwakilan Rektor USK, Prof. Dr. Rahmat Fadhil, S.TP, M.Sc., mengapresiasi program ini sebagai salah satu bentuk kepedulian sosial dan dukungan terhadap para pejuang pendidikan Islam di lingkungan sekitar kampus.
“Kami berharap program ini terus berlanjut dan dapat memberikan manfaat yang lebih luas bagi para pegiat dakwah dan pendidikan Islam di sekitar USK. Ini adalah bentuk komitmen kami dalam mendukung mereka yang berjuang di jalan Allah,” ujar Prof. Rahmat Fadhil yang juga Direktur Direktorat Prestasi dan Kewirausahaan USK.
Apresiasi Fisabilillah merupakan salah satu program utama Rumah Amal Masjid Jamik USK yang rutin diselenggarakan setiap Ramadan. Program ini tidak hanya bertujuan memberikan apresiasi materi, tetapi juga menjadi ajang silaturahmi, serta memperkuat peran masjid dan lembaga pendidikan Islam dalam membangun karakter generasi muda yang berakhlak dan berilmu. Harapannya semakin banyak pihak yang tergerak untuk mendukung kegiatan amal dan sosial serupa demi keberlanjutan pendidikan Islam serta kesejahteraan pengajar dan pejuang dakwah di masyarakat.