Pj Gubernur Diharapkan Bisa Hilangkan Label Aceh Termiskin se-Sumatera

Banda Aceh – Masa kepemimpinan Nova Iriansyah sebagai Gubernur Aceh periode 2017-2022 sudah berakhir terhitung 5 Juli 2022, sehingga perlu adanya Pejabat (Pj) untuk menjalankan roda pemerintahan sampai adanya Pemilu.

Presiden Republik Indonesia Joko Widodo melalui Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) menetapkan salah satu putra terbaik bangsa Achmad Marzuki sebagai Pj Gubernur Aceh. Hal itu sesuai dengan keinginan masyarakat Aceh yang diusulkan melalui rekomendasi DPRA.

Menindaklanjuti itu, Kemendagri juga telah menyurati Ketua DPRA untuk mempersiapkan sidang paripurna istimewa pengambilan sumpah jabatan Achmad Marzuki sebagai PJ Gubernur Aceh.

Sekretaris DPD Projo Aceh Taufik Muhammad mengatakan, tugas berat Pj Gubernur Aceh adalah mengembalikan keharmonisan eksekutif dengan legislatif, sehingga ke depan bisa fokus dan bersinergi dalam memperjuangkan kepentingan Aceh.

Taufik yakin, Achmad Marzuki bisa membawa perubahan untuk Aceh lebih baik ke depan dengan berpedoman kepada kekhususan Aceh, peningkatan dalam bidang pelayanan kesehatan, memperkuat syariat islam, dan pendidikan menjadi perioritas utama.

Ia berharap, Achmad Marzuki menjadi harapan masyarakat Aceh untuk menciptakan lapangan kerja dan memulihkan ekonomi masyarakat Aceh pasca pandemi Covid-19 melalui UMKM serta mengawal program-program nasional, sehingga secara tidak langsung label Aceh termiskin di Sumatera bisa hilang.

“Harapan kami, Pj Gubernur harus bisa membaca peluang yang menguntungkan masyarakat Aceh agar aceh berlabel sebagai daerah termiskin di Sumatera bisa hilang,” kata Taufik, dalam rilisnya, Selasa, 5 Juli 2022.

Di samping itu, Taufik menjelaskan jika Projo Aceh juga punya tanggung jawab untuk mengawal program-program Indonesia Maju agar berjalan sesuai target sebelum masa kepemimpinan Presiden Jokowi berakhir pada tahun 2024 mendatang.

“Kami selalu bergerak di garis rakyat untuk memastikan dan mengawal program-program pemerintah yang menguntungkan masyarakat serta siap memberi masukan dan kritikan positif bagi pemerintah,” jelasnya.

Projo Aceh juga mengajak seluruh masyarakat Aceh mengawal dan memberi masukan kepada Pemerintah Aceh nantinya agar sesuai dengan keinginan dan hajatan kita bersama.

“Selamat bertugas Jenderal!” ucap Taufik.

BERITA MINGGUAN

TERBARU

BERITA TERHANGAT

spot_img
spot_img
spot_img
spot_img

BERITA TERKAIT