Jakarta,JBA — Pemerintah Kabupaten Aceh Jaya terus berinovasi dalam meningkatkan kualitas hidup masyarakat melalui program penyediaan hunian layak. Salah satu terobosan strategis yang dilakukan yakni pengajuan proposal pembangunan rumah susun dan rumah bantuan kepada pemerintah pusat.
Langkah ini ditandai dengan audiensi resmi yang dihadiri langsung oleh Wakil Bupati Aceh Jaya, Muslem D, SE., bersama rombongan ke Wakil Menteri Perumahan dan Kawasan Permukiman Republik Indonesia, Fahri Hamzah, di Jakarta, Selasa (08/07/2025).
Audiensi tersebut menjadi bagian dari strategi Pemkab Aceh Jaya dalam menangani kebutuhan perumahan rakyat, khususnya bagi masyarakat berpenghasilan rendah dan kelompok rentan.
Dalam kesempatan itu, Muslem D menegaskan bahwa Aceh Jaya memiliki komitmen kuat untuk mempercepat pemenuhan kebutuhan dasar warganya melalui sinergi program daerah dan nasional.
“Program pembangunan rumah susun dan bantuan rumah merupakan salah satu prioritas kami untuk mengurangi backlog perumahan serta memperbaiki kawasan permukiman tidak layak huni,” ujar Muslem D.
Turut hadir dalam rombongan, Kepala Dinas PUPR Aceh Jaya, Anggota DPR Aceh, Ketua DPRK Pidie, serta Asisten III Setdakab Pidie. Kolaborasi lintas daerah ini menjadi wujud dari pendekatan kolektif demi memperkuat advokasi program perumahan ke tingkat pusat.
Wakil Menteri Fahri Hamzah menyambut baik gagasan tersebut dan menyampaikan kesiapan pihaknya untuk menindaklanjuti proposal sesuai mekanisme yang berlaku. Ia juga mengapresiasi inisiatif Aceh Jaya yang dinilai progresif dalam membangun sistem hunian yang inklusif dan terjangkau.
Audiensi ini diharapkan menjadi titik awal realisasi program hunian layak yang berdampak langsung terhadap peningkatan kesejahteraan masyarakat dan tata ruang permukiman yang lebih teratur.