Calang, JBA – Pemerintah Kabupaten Aceh Jaya terus memperkuat komitmen dalam mewujudkan kesetaraan gender dan pengarusutamaan gender (PUG). Hal ini ditunjukkan melalui pelaksanaan kegiatan Sosialisasi dan Advokasi Kebijakan Pengarusutamaan Gender yang dibuka secara resmi oleh Penjabat (Pj.) Bupati Aceh Jaya, Dr. Nurdin, S.Sos., M.Si., pada Rabu (01/11/2023). Kegiatan ini berlangsung di Aula Hotel Pantai Barat, Calang, Aceh Jaya.
Dalam acara tersebut, turut hadir Asisten Pemerintahan, Keistimewaan Aceh dan Kesejahteraan Rakyat Setda Aceh Jaya, para Kepala SKPK, para Kepala Bagian Setda Kabupaten Aceh Jaya, para narasumber, peserta sosialisasi, dan unsur terkait lainnya. Kegiatan ini merupakan bagian dari upaya untuk meningkatkan pemahaman dan kesadaran terkait pentingnya pengarusutamaan gender dalam pembangunan daerah.
Pengarusutamaan gender adalah rangkaian strategi yang bertujuan untuk mengintegrasikan perspektif gender dalam pengembangan institusi, kebijakan, dan program kerja pemerintah. Hal ini mencakup perancangan dan pelaksanaan kebijakan, program, monitoring, evaluasi, serta kerjasama dengan pihak luar dan pihak eksternal.
Sebagaimana yang disampaikan oleh Pj. Bupati Aceh Jaya, Dr. Nurdin, S.Sos., M.Si., dalam sambutannya, “Pengarusutamaan gender merupakan rangkaian strategi untuk mengintegrasikan perspektif gender dalam pengembangan institusi, kebijakan, dan program kerja, termasuk di dalamnya desain dan pelaksanaan kebijakan, program, monitoring, dan evaluasi, serta dalam kerjasama dengan pihak luar dan atau pihak eksternal.”
Pj. Bupati juga menekankan pentingnya sistem data gender dan anak serta perlindungan hak anak. “Semua urusan dan sub urusan ini yang lembaga yang melaksanakan lembaga ada di DPMPKB, tapi mengentasinya di semuanya. Karena pemberdayaan perempuan dan perlindungan anak itu adalah gerakan yang menjadi jiwa bagi kita di dalam melaksanakan tugas-tugas,” tambahnya.
Kegiatan Sosialisasi dan Advokasi Kebijakan Pengarusutamaan Gender ini diharapkan dapat memberikan pemahaman yang lebih baik kepada semua pihak tentang pentingnya integrasi perspektif gender dalam perencanaan dan pelaksanaan kebijakan, sehingga menciptakan perubahan positif dalam masyarakat.
Pemerintah Kabupaten Aceh Jaya terus berupaya untuk mengembangkan kebijakan yang mendukung pengarusutamaan gender, serta memastikan bahwa hak dan potensi setiap individu diakui dan dihargai tanpa memandang jenis kelamin. Ini adalah langkah penting dalam mencapai tujuan pembangunan berkelanjutan yang inklusif.
