Pemkab Aceh Jaya Luncurkan Program Akses Internet di Desa Terpencil

Calang ,JBA- Pemerintah Kabupaten Aceh Jaya secara resmi meluncurkan program “Membuka Akses Internet di Gampong Terpencil” pada Selasa (20/05/2025) di Gampong Panggong, Kecamatan Krueng Sabee, bertepatan dengan peringatan Hari Kebangkitan Nasional. Kegiatan ini merupakan bagian dari 100 hari kerja pasangan Bupati dan Wakil Bupati Aceh Jaya periode 2025–2030.

Program ini digagas dan dilaksanakan oleh Pemkab Aceh Jaya melalui Dinas Komunikasi, Informatika dan Persandian Kabupaten Aceh Jaya, dengan tujuan menghubungkan desa-desa blank spot di Kecamatan Krueng Sabee, Setia Bakti, dan Jaya dengan jaringan internet yang stabil dan terjangkau.

Acara peluncuran dihadiri langsung oleh Bupati Aceh Jaya, Safwandi, S.Sos., bersama Ketua DPRK Aceh Jaya, Musliadi Z, SE., Sekretaris Daerah Aceh Jaya, T. Reza Fahlevi, MM., serta sejumlah pejabat penting lainnya, termasuk para camat, kepala SKPK terkait, dan perangkat gampong.

“Ini bukan sekadar proyek infrastruktur, tetapi wujud nyata dari komitmen kita untuk menjangkau dan mendekatkan pelayanan kepada seluruh rakyat hingga ke pelosok-pelosok gampong,” ujar Bupati Safwandi dalam sambutannya.

Ia menegaskan bahwa di era digital saat ini, akses terhadap internet telah menjadi kebutuhan dasar yang dapat membuka jalan bagi pendidikan, pelayanan kesehatan, administrasi publik, hingga peluang ekonomi baru bagi masyarakat desa.

Melalui kolaborasi lintas sektor antara perangkat daerah, DPRK Aceh Jaya, masyarakat, serta dukungan dari pihak swasta, program ini menjadi langkah awal menuju digitalisasi pelayanan publik yang inklusif dan berkeadilan.

Bupati juga mengimbau para camat, keuchik, dan perangkat desa untuk menjaga dan memanfaatkan fasilitas internet yang telah disediakan demi kemaslahatan bersama.

“Dengan konektivitas yang merata, tidak ada lagi anak-anak kita yang harus berjalan jauh mencari sinyal, tidak ada lagi pelaku UMKM yang kehilangan peluang karena keterbatasan akses informasi, dan tidak ada lagi gampong yang merasa tertinggal karena keterisolasian digital,” tegasnya.

Mewakili Kepala Dinas, Sekretaris Dinas Komunikasi, Informatika dan Persandian Aceh Jaya, Mulyadi, SE., menyampaikan bahwa program ini merupakan hasil kerja kolektif dan dirancang untuk memberikan dampak langsung pada kualitas hidup masyarakat.

“Kami menargetkan seluruh desa yang selama ini belum terjangkau jaringan akan segera bisa menikmati akses internet yang memadai. Ini bukan hanya soal koneksi, tetapi membuka akses menuju informasi, edukasi, dan peluang ekonomi yang lebih luas,” ujar Mulyadi.

Ia juga menekankan pentingnya dukungan dan keterlibatan aktif dari masyarakat dalam menjaga dan memanfaatkan jaringan yang telah dibangun agar benar-benar memberi manfaat jangka panjang.

Peluncuran program ini ditutup dengan peresmian simbolis oleh Bupati Aceh Jaya dan disambut antusias oleh masyarakat setempat sebagai tonggak baru pembangunan digital di wilayah pedalaman Aceh Jaya.

BERITA MINGGUAN

TERBARU

BERITA TERHANGAT

spot_img
spot_img
spot_img
spot_img

BERITA TERKAIT