Jantho, JBA – Ansyari, S.E., S.Pd.,Gr telah memasuki purna tugas sebagai guru SDN 25 Banda Aceh, terhitung sejak 1 November 2025. Masa pensiun ini ditandai dengan perpisahan dengan abdi Sipil negara (ASN) di sekolah tempat ia mengabdi. Acara perpisahan dilaksanakan di pantai Lhok Nga, Aceh Besar, 1 November 2025.
Kepala SDN 25 Banda Aceh, Musriadi, S.Pd M.Pd mengucapkan terima kasih sebanyak- banyaknya kepada Ansyari. Lebih kurang sudah 14 tahun sudah mengabdikan dirinya di sekolah tersebut.
“Memang saya baru satu tahun menjadi kepala sekolah di sini, tapi saya melihat Pak Ansyari sebagai sosok orang tua, yang tidak banyak berbicara, lebih banyak diam tetapi bekerja, dekat dengan anak- anak, bisa membawa anak belajar di luar kelas/outing,” jelasnya.
Menurutnya, anak-anak cukup antusias belajar padanya. Berakhirnya purna tugas ini tentu membuat guru-guru merasa kehilangan sosok idealis. Saat ini hanya tersisa guru yang semuanya masih terbilang muda.
Dalam pesan dan kesan salah seorang guru SD 25, Rusmiati, sebagai sahabat dan teman dekat Ansyari sangat merasa kehilangan. Biasanya jika ada masalah dengan kelas selalu mencari solusi kepadanya, sebagai guru senior dan bijaksana.
“Selamat memasuki purna tugas. Semoga sehat selalu dan masa purna bakti fokus dalam ibadah. Mohon maaf dari kami, jauh di mata tapi dekat di hati,” ujarnya dalam sambutan perpisahan.
Sementara Ansyari mengucapkan terima kasih. Momen ini tidak bisa dilupakan.
“Ibu Dewi dan Ibu Dona dan Ibu Puji jangan lupa undang saya ya jika sudah sampai saat jodoh” pungkas Ansyari memecah suasana, semua tertawa.
Kegiatan diakhiri dengan foto dan makan siang bersama. Acara ini juga dihadiri istri Ansyari, Hj. Jamilah MPd dan mahasiswa PPL.




