Jantho, JBA – Terapkan Madrasah Ramah Anak, MIN 21 Aceh Besar melakukan berbagai upaya untuk kenyamanan lingkungan belajar. Salah satunya upaya mencegah bullying atau perundungan di kalangan peserta didik di MIN 21 Aceh Besar, dengan mengadakan pemilihan dan penobatan ‘Duta Anti Bullying MIN 21 Aceh Besar, Rabu, 25 Oktober 2023.
Pemilihan Duta Anti Bullying tersebut berdasarkan rekomendasi masing-masing wali kelas dan ditetapkan setelah wawancara langsung oleh Pratiwi Puji Lestari selaku Ketua Koordinator Madrasah Ramah Anak yang dibentuk di internal MIN 21 Aceh Besar.
Layya Lathifa siswi kelas VI B dan Muhammad Zaiyan Al Mufti siswa kelas V B terpilih dalam proses wawancara tersebut dan dinobatkan sebagai Duta Anti Bullying MIN 21 Aceh Besar.
Kepala MIN 21 Aceh Besar, Fitriawati SPdI mengatakan ada beberapa tujuan penobatan Duta Anti Bullying, di antaranya memberikan pemahaman atau edukasi tentang bahaya bullying di lingkungan madrasah, dan dapat terlibat langsung dalam sosialisasi dan penanganan awal pada masalah perundungan.
“Semoga MIN 21 Aceh Besar terhindar dari kejadian-kejadian bullying yang dapat memberikan dampak buruk terhadap pribadi peserta didik dan juga Madrasah,” kata Fitriawati.
Menurutnya, dengan diadakannya kegiatan ini mudah-mudahan memberikan pengalaman, pembelajaran, serta tanggung jawab yang baru dan kebaikan bersama untuk seluruh peserta didik.
Wakil Kepala Bidang Kesiswaan, M. Khanif Asmara menyatakan MIN 21 adalah madrasah pertama di Aceh Besar yang memilih dan menobatkan Duta Anti Bullying.
“Kami berharap dengan penobatan ini bisa memberi pemahaman mendalam tetang bahaya bully di lingkungan belajar dan hal yang tidak kita inginkan tidak terjadi di Aceh Besar,” tutup M. Khanif Asmara.
