Menanamkan Nilai Integritas: Belajar Etika Profesi Bersama Ibu Siti Rahmah

Banda Aceh,JBA- Dalam dunia hukum, integritas dan tanggung jawab menjadi landasan utama yang tidak dapat ditawar. Profesi notaris dan Pejabat Pembuat Akta Tanah (PPAT), yang berperan penting dalam memastikan kepastian hukum, menuntut penguasaan etika profesional yang mendalam. Melalui mata kuliah Peraturan Jabatan dan Etika Profesi Notaris serta PPAT, saya mendapatkan pengalaman belajar yang penuh wawasan bersama Ibu Siti Rahmah, seorang dosen yang tidak hanya mengajarkan teori, tetapi juga menanamkan nilai-nilai moral dengan pendekatan yang menyenangkan.

Perkuliahan bersama Ibu Siti selalu menarik karena dipenuhi dengan diskusi kasus-kasus nyata yang terjadi di lapangan. Salah satu cerita yang masih membekas adalah tentang seorang notaris yang melakukan kesalahan fatal dalam mencetak akta. Bukannya mengakui kesalahan, ia memberikan alasan konyol, seperti menyebut tanda tangan yang keliru sebagai “tanda tangan palsu dari masa depan.” Cerita ini mengundang gelak tawa di kelas, namun menjadi pengingat serius bahwa dalam profesi hukum, tidak ada tempat bagi kelalaian dan kebohongan.

Ibu Siti Rahmah memiliki cara unik untuk menyampaikan materi. Beliau tidak hanya memaparkan teori tentang kode etik, tetapi juga membawanya ke ranah praktis dengan berbagi pengalaman kerja dan mendorong diskusi mendalam. Setiap kasus yang dibahas membawa pelajaran moral, sekaligus mengajarkan kami pentingnya berpikir kritis dalam menghadapi tantangan profesional.

Salah satu topik yang paling berkesan bagi saya adalah pembahasan mengenai dilema etika, situasi di mana nilai-nilai moral diuji dalam pengambilan keputusan. Ibu Siti mengajarkan cara menganalisis situasi tersebut dengan mempertimbangkan berbagai perspektif, dampak, serta nilai-nilai yang mendasarinya. Pembelajaran ini tidak hanya membantu saya memahami pentingnya etika, tetapi juga mempersiapkan saya untuk mengambil keputusan yang bijak di masa depan.

Lebih dari sekadar mematuhi aturan, Ibu Siti Rahmah menekankan bahwa etika adalah refleksi dari nilai-nilai dasar manusia seperti kejujuran, rasa hormat, dan tanggung jawab. Beliau menggambarkan bagaimana nilai-nilai ini menjadi fondasi dalam menjalankan profesi hukum dengan integritas. Dengan pendekatan yang penuh inspirasi, beliau membuat kami, para mahasiswa, semakin memahami bahwa kepercayaan publik adalah hal yang harus dijaga dengan sepenuh hati.

Pengalaman belajar ini memberikan saya wawasan baru tentang betapa pentingnya menjaga konsistensi dalam tindakan dan keputusan, baik di dalam maupun di luar dunia profesional. Setelah menyelesaikan mata kuliah ini, saya berkomitmen untuk lebih berhati-hati dalam setiap langkah yang saya ambil, serta menjadikan integritas dan tanggung jawab sebagai panduan utama dalam menjalani profesi di masa depan.

Ibu Siti Rahmah bukan hanya seorang dosen, tetapi juga mentor yang memberikan teladan bagaimana mengintegrasikan etika dalam kehidupan sehari-hari. Melalui perkuliahan yang interaktif dan penuh nilai, beliau menginspirasi kami untuk menjadi profesional yang tidak hanya kompeten, tetapi juga memiliki kepribadian yang dapat dipercaya.

Sebagai mahasiswa Magister Kenotariatan, pengalaman ini menjadi bekal berharga bagi saya dalam meniti karier di bidang hukum. Saya percaya bahwa nilai-nilai yang telah diajarkan oleh Ibu Siti Rahmah akan terus menjadi panduan dalam menghadapi setiap tantangan profesional, sekaligus membangun reputasi sebagai praktisi hukum yang berintegritas.

BERITA MINGGUAN

TERBARU

BERITA TERHANGAT

spot_img
spot_img
spot_img
spot_img

BERITA TERKAIT