Mellani Harap Bunda dan Pokja Kecamatan Dukung Pembangunan dan Pengembangan PAUD

JANTHO – Ketua Kelompok Kerja (Pokja) Bunda Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) Aceh Mellani Subarni, mengharapkan, dengan dikukuhkannya Bunda PAUD dan Pokja PAUD Kecamatan se-Aceh Besar iakan dapat mendukung proses pembangunan dan pengembangan PAUD khususnya di Kabupaten Aceh Besar.

Hal itu disampaikan Mellani seusai menyaksikan pengukuhan Bunda PAUD dan Pokja Bunda PAUD Kecamatan se- Kabupaten Aceh Besar, di Aula Meuligoe Bupati Aceh Besar, Senin, 3 Oktober 2022.

Acara pengukuhan sekaligus pengambilan ikrar jabatan itu ditandai dengan pemasangan pin dan selempang oleh Bunda PAUD Aceh Besar, Cut Rezky Handayani yang disaksikan langsung oleh Pj Bupati Aceh Besar Muhammad Iswanto.

“Melalui kontribusi aktif Bunda PAUD dan Pokja di Kecamatan, akan dapat membawa PAUD berjalan dengan lancar, termasuk juga salah satunya dalam upaya menekan angka stunting di wilayah masing-masing,” kata Mellani yang juga menjabat sebagai Ketua Dharma Wanita Persatuan (DWP) Aceh.

Maka itu, ia meminta Bunda dan Pokja PAUD agar segera mempersiapkan diri untuk mengembangkan PAUD di wilayah masing-masing, dengan dukungan dan kerja keras semua pihak, pendidikan anak usia dini di Kabupaten Aceh Besar akan mewujudkan PAUD yang semakin berkualitas.

Bunda PAUD Aceh Besar, Cut Rezky Handayani, mengatakan, mengawal perkembangan anak di usia dini menjadi sebuah tantangan besar, mengingat masa golden age menjadi kunci bagi perkembangan mental dan spiritual anak di masa selanjutnya.

Oleh karena itu, diperlukan pendampingan dan dukungan menyeluruh dari semua pihak secara elaborasi, agar pendidikan anak usia dini bisa dilakukan secara maksimal.

“Peran aktif Bunda PAUD Kecamatan menjadi langkah strategis dan penting untuk menjamin pendidikan anak usia berkualitas,” kata Resky.

Sementara itu, Pj Bupati Aceh Besar Muhammad Iswanto, mengingatkan kepada Bunda -Bunda yang baru dilantik agar dapat menlaksanakn tugas dan tanggung jawab yang telah di amanahkan secara baik dan terperinci serta terukur.

“Kalau tidak dilakukan secara terperinci dan terukur maka tidak ada perbedaan dengan sebelumnya. Jadi harus dilakukan secara terperinci terukur dengan indikator yang jelas, meskipun di awali dengan hal kecil,” katanya.

spot_img
spot_img
spot_img

TERBARU

spot_img
spot_img

BERITA TERHANGAT

BERITA MINGGUAN

spot_img
spot_img
spot_img
spot_img

BERITA TERKAIT

spot_img
spot_img
spot_img
spot_img

BERITA TERKAIT