Banda Aceh, Jaringanberitaaceh.com – Selasa (26/10/2021), sebanyak 304 warga divaksin Covid-19, di Banda Aceh Convention Hall (BACH). Penambahan itu, sampai hari ke 90 pelaksanaan vaksinasi massal oleh Pemerintah Aceh di BACH, sebanyak 81.199 orang telah divaksin.
“Hari ini ada penambahan 304 orang, yang divaksin di BACH, total sebanyak 81.199 orang telah divaksin di lokasi tersebut. Sementara untuk seluruh Aceh lebih dari satu juta orang yang telah divaksin,” kata Ketua Bidang Komunikasi Publik Satgas Covid-19 Aceh, Muhammad Iswanto dalam keterangannya di Banda Aceh, petang tadi.
Menurut Iswanto, sejuta lebih warga yang telah disuntik vaksin menjadi bukti keseriusan masyarakat Aceh dalam melawan penyebaran Covid-19 di Aceh. Pria yang juga Kepala Biro Humas dan Protokol Setda Aceh itu mengajak seluruh masyarakat Aceh yang belum divaksin untuk datang ke gerai layanan vaksinasi terdekat untuk mendapatkan fasilitas vaksin.
“Semua puskesmas melayani suntik vaksin Covid-19. Silakan datang untuk mendaftar. Insyaallah semua masyarakat akan dilayani dengan baik,” kata Iswanto.
Di Banda Aceh Convention Hall, para vaksinator yang bertugas merupakan vaksinator dari Pemerintah Aceh, Rumah Sakit Bhayangkara Aceh, dan Rumah Sakit Kodam Iskandar Muda.
Koordinator Vaksinasi Massal Pemerintah Aceh yang juga Kabid Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P) Dinas Kesehatan Aceh, dr. Iman Murahman mengatakan dari 304 orang yang divaksin pada hari ini, sebanyak 139 merupakan mereka yang disuntik dosis pertama. Sementara 152 lainnya merupakan mereka yang disuntik dosis kedua, dan 9 lainnya adalah mereka yang tertunda suntik beberapa waktu lalu.
“Selain mereka ada 12 tenaga kesehatan yang disuntik booster dosis ketiga vaksin moderna,” kata dr. Iman.
Dr. Iman mengatakan vaksinasi massal hari ini merupakan vaksinasi tahap kedua pelaksanaan hari ke 90. Dalam vaksinasi tahap dua sebanyak 73.780 orang disuntik. Sisanya merupakan mereka yang disuntik pada pelaksanaan vaksinasi tahap pertama.
Dr. Iman melanjutkan, puluhan ribu orang yang divaksin tersebut tidak lepas dari kerja keras para vaksinator. Mereka bekerja sampai sore hari, dengan tujuan melayani seluruh masyarakat Aceh.
“Mereka telah menunjukkan dedikasi tinggi untuk menjaga rakyat Aceh sehingga tidak tertular virus Covid-19,” kata dr Iman. (Red)
