Banda Aceh — Keluarga besar Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kota Banda Aceh menyantuni 1.461 anak yatim menjelang hari raya Idulfitri 1445 hijriah. Penyantunan tersebut dilaksanakan di Aula Tekkomdik Lampineung, Kota Banda Aceh, Rabu, 3 April 2024.
“Alhamdulillah kami dari keluarga besar Disdikbud Kota Banda Aceh telah menyantuni sebanyak 1.461 anak yatim menjelang hari raya Idulfitri 1445,” kata Kabid Pembinaan Sekolah Dasar Jailani Yusti, dalam keterangannya usai penyantunan tersebut.
Jailani mengatakan, anggaran sebesar Rp234.150.000 yang digunakan untuk penyantunan anak yatim merupakan hasil penggalangan yang melibatkan satuan pendidikan baik guru, kepsek, maupun pegawai yang ada di Disdikbud Banda Aceh.
Kemudian, kata Tokoh Aceh Selatan itu, 1.461 anak yatim tersebut merupakan anak sekolah pada jenjang TK sebanyak 105 orang, SD negeri dan swasta 710 orang, serta SMP sebanyak 646 orang.
“Dari keseluruhan dana yang tergalang, masing-masing mereka mendapatkan Rp150 ribu per orang,” kata Jailani.
Sementara itu, Kadis Dikbud Kota Banda Aceh Sulaiman, dalam sambutanya menyampaikan, program santunan anak yatim pada bulan Ramadan jelang Idulfitri harus menjadi agenda rutin.
“Semoga penyantunan anak yatim ini jadi agenda rutin setiap tahunnya, artinya tiap tahun tanpa perintah harus dilaksanakan karena ini merupakan program yang sudah mulai ditiru oleh kabupaten/kota lain di Indonesia, bahkan di negara lain,” sebut Sulaiman.
Selanjutnya, dalam ceramah Ustaz Umar Ismail menjelaskan, bahwa mukmin menjadikan dunia tempat bercocok tanam amal kebajikan, ada pula yang suka menanam pohon kejahatan.
“Apa yang ditanam, maka di akhirat akan memetik hasil sesuai yang ia tanam. Dan Menyantuni anak yatim merupakan menanam pohon kebaikan. Insyaallah berkah,” ujarnya. Jai.