Banda Aceh, JBA – Dewan Pengurus Daerah Ikatan Wanita Pengusaha Indonesia (DPD IWAPI) Provinsi Aceh dilantik sesaat pasca mengadakan Musyawarah Daerah (Musda) II Tahun 2024 (29/05). Dua agenda tersebut dilakukan berbarengan di hari yg sama dari mulai pagi Pukul 08.30 WIB (Musda) hingga Pukul 18.30 WIB (Pelantikan).
Dr. Siti Rahmah, S.H., M.Kn. selaku Ketua Panitia Pelaksana yang juga Dekan Fakultas Hukum Abulyatama melaporkan, Musda dihadiri oleh 12 DPC IWAPI se-Aceh, di antaranya Banda Aceh, Aceh Besar, Sabang, Aceh Utara, Lhokseumawe, Langsa, Aceh Tamiang, Aceh Tengah, Aceh Jaya, Aceh Barat Daya, Aceh Selatan, dan Simeuleu.
“Kami sengaja menggabungkan dua agenda agar roda organisasi dapat segera berputar karena sempat vakum selama satu tahun, disebabkan Ketua Umum sebelumnya tidak berdomisili di Aceh. Alhamdulillah kandidat yang telah mendaftar satu orang, sehingga langsung ditetapkan secara aklamasi.”
Ketua Umum DPD IWAPI Provinsi Aceh terpilih, Mainar Novita dalam sambutannya menyampaikan IWAPI sebagai organisasi wanita yang selama ini terjaga eksistensinya harus dibarengi dengan kekompakan dan kinerja para pengurusnya.
Sore hari Pukul 17.00 WIB acara dilanjutkan dengan Pelantikan DPD IWAPI Aceh Periode 2024-2029 yang dilantik langsung oleh Ketua Umum Dewan Pimpinan Pusat IWAPI, Ir. Dyah Anita Prihapsari, MBA. atau akrab disapa Nita Yudi, dan dihadiri oleh kepala Dinas terkait/SKPA, para Ketua Ormas dan organisasi wanita, serta BUMN yang selama ini bermitra dengan IWAPI seperti OJK, Bank Indonesia, BSI, Bank Aceh Syariah, dan Pegadaian.
Dalam sambutannya, Nita Yudi berharap IWAPI dapat menjadi mitra strategis antar organisasi dan pemerintah dengan konsep kolaborasi.
“Jika datang berkunjung/beraudiensi, bukan untuk meminta uang, namun IWAPI berharap ada kolaborasi berbagai program yang dapat disinergikan. Jika dibutuhkan, IWAPI punya banyak anggota, bahkan SDM atau tenaga ahli ekspert di bidang wirausaha, dan bidang ekonomi lainnya untuk dijadikan trainer maupun narasumber.” Tambahnya.
Kamar Dagang Indonesia (KADIN) Daerah Aceh turut menyampaikan harapannya sebagai organisasi payung IWAPI yang diwakili oleh H. Ramli S.E. menurut dirinya IWAPI organisasi yang sudah sangat matang untuk menggerakkan UMKM di Aceh, jika dikelola dengan tepat dan bersinergi, akan menjadi organisasi wanita hebat di Aceh.
Selesai dilantik, pengurus turut dikukuhkan oleh Pj. Gubernur Aceh yang diwakili oleh Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan & Perlindungan Anak Aceh, Meutia Juliana, S.STP., M.Si.
Meutia berharap IWAPI yang telah berusia 49 tahun dapat terus dapat berkontribusi untuk para perempuan khususnya pelaku dan pegiat UMKM. Ia mendorong perempuan harus mandiri dan meningkatkan perekonomian Aceh.
Seperti yang diketahui, Ketua Umum DPD IWAPI Aceh terpilih Mainar Novita merupakan womenpreneur yang pernah bergelut di berbagai usaha, mulai dari butik, Event Organizer, bahkan dalam waktu dekat akan meluncurkan produk skincare dengan brand Beaugalac. Mainar turut aktif mengetuai beberapa organisasi seperti Rumah Sandiuno Indonesia (RSI) Aceh sebagai Ketua, dan Federasi Youth Band Indonesia (FYBI) Aceh di bawah KORMI.
Zuhetty Rachman selaku Plt. Ketua Umum DPD IWAPI Aceh Periode 2018-2023 berharap, semoga dengan terpilihnya ketua dan pengurus baru, eksistensi IWAPI Aceh dapat meningkat dan punya spirit baru agar internal organisasi lebih solid dan bermanfaat bagi kemandirian ekonomi perempuan Aceh.
