Banda Aceh, JBA – Balai Besar Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) di Banda Aceh kembali menggelar Podcast Berbincang Asik (Berbisik) Bersama BPOM Aceh Episode ke-9 dengan tema “Lindungi Negeri lewat Literasi Terkini dan Keterbukaan Informasi” pada Senin, (22/09/2025). Kegiatan ini merupakan pengembangan dari Inovasi JANET (Jawab Netizen), sebuah ruang tanya jawab interaktif yang dikemas lebih santai, hangat, dan penuh makna. Podcast yang bertempat di Perpustakaan Universitas Syiah Kuala (USK) ini dihadiri oleh sekitar 70 peserta, terdiri dari mahasiswa Program Studi Teknologi Hasil Pertanian, Fakultas Farmasi dan Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam serta sivitas akademika USK.
Podcast ini menghadirkan dua narasumber utama, yakni Kepala BPOM Aceh, Yudi Noviandi dan Ketua Bidang Penyelesaian Sengketa Informasi Komisi Informasi (KI) Aceh, Vicky Bastiananda, serta dipandu oleh host Suhil Alfata. Diskusi berlangsung hangat dengan membahas pentingnya keterbukaan informasi publik, transparansi layanan, hingga literasi obat dan makanan di era digital.
Dalam paparannya, Kepala BPOM Aceh, Yudi Noviandi, menegaskan bahwa keterbukaan informasi adalah pondasi penting dalam pelayanan publik. “BPOM Aceh berkomitmen menghadirkan informasi yang benar, jelas, dan mudah diakses. Melalui inovasi JANET hingga Podcast Berbisik, kami ingin lebih dekat dengan masyarakat serta memastikan edukasi obat dan makanan tersampaikan secara efektif,” ujarnya.
Sementara itu, Vicky Bastiananda menyampaikan bahwa hak masyarakat untuk mendapatkan informasi yang transparan adalah wujud dari demokrasi yang sehat. “Keterbukaan informasi bukan hanya soal data, tetapi juga tentang membangun kepercayaan. Kami berharap mahasiswa dapat menjadi agen literasi publik di lingkungan masing-masing,” katanya.
Kehadiran sekitar seluruh peserta dalam podcast ini menjadi bukti tingginya minat generasi muda terhadap literasi informasi dan keamanan pangan. Diharapkan, mahasiswa dan masyarakat semakin aktif dalam mencari informasi yang akurat demi terciptanya masyarakat yang kritis, cerdas, dan terlindungi dari informasi keliru.
Di akhir kegiatan, BPOM Aceh menyampaikan harapannya agar inovasi komunikasi publik seperti JANET dan Podcast Berbisik dapat terus menjadi ruang inspiratif dalam menjawab pertanyaan masyarakat, memperkuat kepercayaan publik, serta melindungi negeri melalui literasi yang cerdas dan terbuka.