Hisan dan Warga Neuhen Gelar Refleksi Tsunami dengan Doa Bersama

Jantho, JBA – Himpunan Santri Neuheun (Hisan) bersama masyarakat dan tokok agama melaksanakan doa bersama dan salat Duha bersama di Masjid Syuhada Neuheun, Aceh Besar, Selasa, 26 Desember 2024.

Kegiatan ini untuk memberikan Doa kepada para korban yang telah menjadi syuhada pada musibah Tsunami 19 tahun yang lalu . Acara peringatan ini diisi dengan tausiah oleh Tuan Guru Tgk. Suryadi, doa bersama yang dipimpin oleh Tgk. Yusnaidi Ilyas, dan shalat dhuha berjamaah.

Dalam tausiah yang disampaikan oleh Tgk. Suryadi, beliau menegaskan tentang pengertian mati syahid yang dialami oleh para korban tsunami Aceh. “Mereka yang meninggal dalam musibah seperti tsunami ini, jika hati dan niat mereka ikhlas karena Allah, mereka adalah syuhada yang dijamin oleh Allah untuk masuk surga,” ujar Tgk. Suryadi dalam tausiahnya.

Penekanan kuat terhadap makna syahid tersebut diutarakan untuk memberikan ketenangan dan kekuatan bagi keluarga korban, serta memberikan perspektif yang sesuai dengan ajaran Islam tentang penerimaan musibah. Tgk. Suryadi juga mengajak seluruh umat Islam untuk terus mendoakan para korban tsunami.

Acara tersebut juga diwarnai oleh doa bersama yang dipimpin oleh Tgk. Yusnaidi Ilyas, dengan ratusan jamaah yang ikut serta dalam doa untuk para korban. Suasana khidmat terasa saat seluruh jamaah mengangkat tangan dalam doa, memohonkan rahmat dan ampunan bagi para korban yang telah menjadi syuhada.

Selain itu, para jamaah juga mengikuti shalat dhuha berjamaah sebelum doa bersama, sebagai wujud rasa syukur dan memperbanyak amalan kebaikan dalam memperingati Tsunami serta menyambut tahun baru Islam. Shalat dhuha menjadi momen untuk menyatukan hati dalam memohon keberkahan dan rahmat, serta sebagai ungkapan syukur atas nikmat keselamatan dan kehidupan yang diberikan oleh Allah SWT.

Peringatan tsunami Aceh yang dipenuhi dengan kegiatan tausiah, doa bersama, dan shalat dhuha berjamaah ini diharapkan dapat mempererat tali ukhuwah di antara masyarakat, serta memperkuat keimanan dan keteguhan hati dalam menghadapi cobaan hidup. Semangat gotong-royong dan kepedulian terhadap sesama juga ditekankan sebagai bagian dari hikmah yang dapat dipetik dari peringatan musibah tsunami yang tragis ini.

Peringatan 19 tahun tsunami Aceh menjadi momen yang penuh makna bagi masyarakat Aceh,khususnya masyarakat Gampong Neuheun di mana kesatuan, ketabahan, dan harapan terus menjadi pendorong dalam membangun masa depan yang lebih baik. Semangat kebersamaan dan keimanan, serta penghayatan akan makna syahid dalam ajaran Islam menjadi landasan kuat bagi masyarakat Aceh dalam menghadapi cobaan dan meraih kebahagiaan di dunia dan akhirat.

BERITA MINGGUAN

TERBARU

BERITA TERHANGAT

spot_img
spot_img
spot_img
spot_img

BERITA TERKAIT