Banda Aceh, JBA – Kepala Kantor Kementerian Agama Kota Banda Aceh, H Salman Arifin SPd MAg mengukuhkan Pengurus Daerah Ikatan Penyuluh Agama Republik Indonesia (PD IPARI) dan pengurus Kelompok Kerja Penyuluh (Pokjaluh) Kankemenag Kota Banda Aceh, di Aula PSPB MAN 1 Banda Aceh, Kamis, 7 Desember 2023.
Ketua IPARI Kota Banda Aceh, Hj Rosmiati SAg MSos mengatakan terbentuknya IPARI dan Pokjaluh telah didahului dengan musyawarah daerah (Musda) pada 30 Oktober 2023.
IPARI terbentuk berdasarkan Permenpan RB Nomor 9 tahun 2021 dan Permenpan RB Nomor 1 tahun 2023, yang mengamanatkan semua jabatan fungsional harus memiliki organisasi profesi.
Sementara Ketua Pokjaluh Banda Aceh, Darisman SAg menyampaikan IPARI dan Pokjaluh akan bersinergi dalam melaksanakan tugas memberikan kepenyuluhan di tengah umat.
H Salman S Pd MAg mengatakan penyuluh berperan merawat keberagaman, karena ini merupakan hal yang perlu diakukan bersama.
“Semakin rukun para pemeluk agama dalam suatu bangsa, semakin kuat pula negara tersebut,” jelasnya
Peran penyuluh di media sosial juga sangatlah urgen. Banyak hal yang perlu diluruskan oleh penyuluh, agar umat tidak salah arah. Penyuluh bekerja jangan karena SK, tapi karena perintah Allah dalam Alquran. Allah menyebutkan kamu adalah sebaik-baik umat yang menyeru kepada yang makruf dan mencegah dari yang munkar.
“Sangat penting peran penyuluh untuk mempersatukan umat beragama, terutama di Kota Banda Aceh yang hidup berdampingan berbagai umat. Namun tetap harmonis, tidak ada konflik antar umat beragama. Tugas penyuluh lintas agama ini juga senantiasa memberikan penyuluhan kepada masyarakat agar hidup saling hormat menghormati dalam keberagaman.
Kakankemenag mengucapkan selamat kepada pengurus IPARI dan Pokjaluh yang baru dilantik. Selamat bekerja mewujudkan visi dan misi Kementerian Agama.
Acara ini dihadiri para Kepala Seksi (Kasi). Penyelenggara Zakat dan Wakaf, analis kepegawaian di lingkungan Kankemenag Banda Aceh. Ketua APRI serta para kepala KUA se-Kota Banda Aceh.