Banda Aceh, JBA – Pemilihan Agam dan Inong Aceh 2023 baru-baru ini digelar Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Aceh mendapat apresiasi dari Forum Pemuda Aceh (FPA).
Ketua Forum Pemuda Aceh (FPA), Syarbaini mengatakan ajang ini telah menjadi salah satu agenda tahunan yang sangat dinanti dan ditunggu-tunggu oleh masyarakat Aceh.
Momen ini, kata dia bukan hanya menjadi kebanggaan bagi para pemenang, tetapi juga menjadi simbol dari keragaman budaya dan kecantikan alam Aceh yang begitu kaya.
Dalam pandangannya, festival ini telah berhasil membawa pesona pariwisata tanah rencong ke tingkat nasional.
Tak kalah penting, Disbudpar Aceh patut mendapat pujian karena keterbukaan dan transparansi dalam penggunaan anggaran untuk penyelenggaraan Pemilihan Agam dan Inong Aceh 2023.
“Hal ini mencerminkan komitmen pemerintah Aceh untuk melibatkan masyarakat secara langsung dalam proses ini, serta memastikan bahwa dana yang digunakan dikelola dengan baik dan benar,” kata pria yang kerap disapa Beni, Rabu, 4 Oktober 2023, di Banda Aceh.
Selai itu, menurut dia secara keseluruhan, Pemilihan Agam dan Inong Aceh 2023 bukan hanya menjadi ajang kompetisi, tetapi juga menjadi wadah yang sangat berarti untuk mempromosikan kekayaan budaya dan potensi pariwisata yang luar biasa di Aceh.
“Kita harapkan terus tumbuh dan berkembang, menjadikan Aceh sebagai destinasi yang semakin dikenal dan diminati di seluruh Indonesia. Semoga festival ini terus memberikan kontribusi positif dalam memajukan pariwisata dan kebudayaan Aceh di masa depan,” harapnya.
Seperti diketahui, Vima Syaddad Alfathan (Aceh Singkil) dan Raisya Almadea Irham (Aceh Barat Daya) dinobatkan sebagai Agam Inong Aceh 2023.