Banda Aceh, Jaringanberitaace.com – Forum Komunikasi Penyuluh Agama Islam (FKPAI) Aceh mengapresiasi Kasubdit Penyuluh Agama Islam (PAI) Dektorat Penerangan Agama Islam Kemenag RI, H Amirulloh SAg MAg dan stafnya yang telah berkontribusi besar dalam seleksi Jabatan Fungsional Penyuluh Agama Islam dengan status Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK).
“Kasubdit PAI (Bang Amir) dan stafnya telah berjuang untuk kesejahteraan penyuluh agama, terutama upaya peningkatakan status PAI Non PNS menjadi PPPK. Alhamdulillah banyak yang lulus seleksi perdana ini,” kata Ketua FKPAI Aceh, Amiruddin yang akrap disapa Abu Teuming, di Banda Aceh, Jumat, 9 Juni 2023.
Hal ini disampaikan Abu Teuming setelah Kemenag RI resmi mengumumkan hasil pasca sanggah PPPK Kemenag tahun Anggaran 2022.
“Kita patut bersyukur, seleksi CPPPK PAI ada kemudahan, termasuk dari sisi nilai ambang batas. Ini tidak terlepas dari kontribusi Kasubdit PAI dan mitra kerjanya, secara umum peran Kemenag RI,” jelas Abu Teuming yang juga Ketua Forum Penyuluh Informasi Publik (F-PIP) Aceh ini.
Sejak pengusulan formasi hingga jelang uji CAT, Kasubdit PAI aktif mengajak dan mengingatkan PAI Non PNS untuk mempersiapkan diri agar hasil seleksi sesuai harapan. Bang Amir juga sering berdiskusi dengan PAI sebagai upaya memotivasi dan meningkatkan kinerja penyuluh.
Abu Teuming menyebutkan, kuota PPPK PAI Kanwil Kemenag Provinsi Aceh 614 orang. Semua kuota ini terisi, bahkan yang lulus passing grade mencapai 700 lebih.
“Bagi PAI yang belum lulus, semoga ada kesempatan lagi untuk ikut seleksi tahun ini,” harap redaktur suluhagama ini.
Ia berharap rekrutmen PPPK 2023 ada peluang bagi PAI Non PNS yang bergelar Sarjana Pendidikan Islam (SPdI) atau Sarjana Pendidikan (SPd). Bersama dengan penyuluh lain, mereka telah sama-sama berjuang dan mengabdi pada negeri.
“Kita sudah mendengar aspirasi kawan-kawan, dan mereka juga berkompeten di bidang kepenyuluhan,” kata PAI Kemenag Kabupaten Aceh Besar itu.
