Banda Aceh, JBA – Wakil Ketua DPR RI 2014-2019, Fahri Hamzah mengatakan di kancah politik nasional posisi tawar Aceh sangat kuat dan tak bisa dihindari, karena daerah ini memiliki sejarah. Dahulu Aceh kawasan paling penting secara politik dan georgrafi.
“Ke depan, peran dan posisi Aceh tak akan kurang dan pasti akan bertambah,” jelas Fahri Hamzah saat isi materi ngobrol opini terkini (Ngopi) yang dilaksanakan Gerakan Pemuda Subuh (GPS) dengan tema “Nilai Tawar Aceh pada Pilpres 2024”, di Warkop SMEA Premium Jeulingke, Banda Aceh, Minggu, 17 September 2023.
Ia menyebutkan otonomi harus diperkuat. Aspirasi harus ada dalam jiwa masyarakat untuk memperkuat otonomi.
“Negara kita besar, maka wajib ada otonomi. Karena semua aspirasi harus sampai ke pemerintah pusat melalui perwakilannya,” tokoh politik nasional asal Sumbawa ini.
Agama Islam, ujar Fahri Hamzah, punya peran sentral dalam masyarakat Aceh. Agama membuat kondisi Aceh maju, bukan malah mundur. Maka pertahankan agama ini. Namun para elit di Jakarta masih ada yang anggap agama sebagai sumber kemunduran.
Menurutnya, orang Aceh mempunyai peluang besar untuk menjadi elit besar nasional dan ini sudah menjadi tradisi lama di Aceh.
“Jangan berbenturan dengan Jakarta, tapi rebut Jakarta,” tegasnya.
Fahri Hamzah berpesan kepada pemuda Aceh, tampil lah di publik, latih kepemimpinan untuk menjadi elit nasional di Jakarta.
“Sekali lagi saya titipkan, orang Aceh harus mengispiransi bangsa Indonesia. Menjelaskan ada harmoni dalam kehidupan agama dan ini nampak dalam kehidupan masyarakat Aceh,” sebut Wakil Ketua PP Gelora Indonesia itu.
