Banda Aceh, JBA – PT Media Aceh Online menyerahkan penghargaan secara simbolis kepada empat sosok dan satu lembaga di Aceh. Penghargaan berupa sertifikat tersebut diberikan Direktur Utama PT Media Aceh Online, Reza Gunawan, atas dukungan para pihak tersebut selama 2023.
Kelima penerima Penghargaan Sahabat Aceh Online 2023 yakni Wakil Ketua DPRA Safaruddin, Ketua DPRK Banda Aceh Farid Nyak Umar, Kepala Badan Penghubung Pemerintah Aceh (BPPA) Akkar Arafat, Humas PT Bank Aceh Syariah, serta M Gade selaku Kabag Materi dan Komunikasi Pimpinan Biro Adpim Setda Aceh.
“Sebenarnya banyak lagi pihak-pihak yang membantu dan mensupport Aceh Online, hanya saja dukungan dari lima penerima penghargaan ini sangat berpengaruh terhadap bertahannya Aceh Online, dimana pada 2023 media ini seperti telur yang berada di ujung tanduk. Jika tidak ada bantuan dari mereka, bisa saja Aceh Online padam di tahun ini,” ungkap Reza Gunawan, Rabu (20/12/2023).
Reza menyebutkan, Aceh Online salah satu media yang bertahan dan eksis dalam satu dekade lebih. Media online lokal Aceh ini bisa eksis, kata dia, karena adanya dukungan dari tokoh publik dan menjalin komunikasi aktif dan tetap komitmen dalam menyajikan produk jurnalistik ke masyarakat.
Menurut Reza, selama ini banyak media-media siber muncul di Aceh, namun tak sedikit pula media tersebut mampu bertahan untuk eksis. Bahkan ada yang baru hadir dua atau tiga tahun langsung padam, sedangkan Aceh Online 11 tahun ini masih bertahan.
“Maka dari itu, kami segenap keluarga besar Aceh Online mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah memberikan dukungan, hingga kami bisa bertahan sampai saat ini. Semoga saja dukungan dari semua pihak dapat terus diberikan, agar kami bisa terus menyajikan informasi-informasi terbaik untuk masyarakat Aceh,” tambah Reza yang juga menjabat Wakil Sekretaris SMSI Aceh.
Ketua DPRK Banda Aceh, Farid Nyak Umar menyampaikan terima kasih atas kepercayaan dan penghargaan yang diterimanya. Menurut Farid, hal ini sebuah kehormatan baginya sekaligus apresiasi kepada Media Aceh Online yang terus memberitakan informasi terupdate terkait kondisi Aceh.
Farid menilai, selama ini media mainstream memiliki peran dalam mengawal kebijakan pemerintah, salah satunya kinerja dewan dalam mengadvokasi aspirasi masyarakat kemudian disampaikan kepada pemangku kebijakan eksekutif.
“Sejalan dengan pemberitaan di media, kami di legislatif juga terus menerima masukan, kritikan dan saran dalam menjalankan fungsi pokok dan fungsi dewan, dan media yang mengawal kebijakan pemerintah,” ujar Farid yang juga Ketua DPD PKS Banda Aceh ini.
Sementara itu, Wakil Ketua DPRA Safaruddin, mengatakan peran media dalam penyebaran informasi bisa menjadi jembatan dan menjalankan akuntabilitas dan tanggung jawab kepada masyarakat.
Apalagi di era serba digital saat ini, lanjut Safar, peranan media seperti Aceh Online juga menjadi salah satu rujukan konsumsi informasi, yang tetap mengedepankan fakta dan aktualitas dalam aspek pemberitaan.
“Masyarakat sekarang bisa mengakses informasi semua dari handphone (hp), keaslian informasi merupakan hal dibutuhkan oleh masyarakat,” jelas Politisi asal Aceh Barat Daya (Abdya) ini.
Untuk diketahui, penghargaan Sahabat Aceh Online ini baru diberikan kepada dua sosok, yaitu Safaruddin dan Farid Nyak Umar. Sementara untuk tiga penerima lainnya akan diberikan langsung dalam waktu. []