DPRK Aceh Tamiang Gelar Paripurna Istimewa HUT Ke-20 Aceh Tamiang

Kuala Simpang, jaringanberitaaceh.com – Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) Kabupaten Aceh Tamiang gelar paripurna istimewa peringatan HUT ke-20 Kabupaten Aceh Tamiang di Ruang Sidang Utama, Karang Baru, Jumat, 8 April 2022 .

Ketua DPRK Aceh Tamiang Suprianto, selaku pimpinan sidang menyampaikan, memasuki hari jadi ke-20 Kabupaten Aceh Tamiang kita semua menaruh harapan dan doa agar seluruh elemen bersatu padu menuju Tamiang sejahtera. Sehingga perjalanan panjang membangun Negeri Bumi Muda Sedia dapat memproyeksikan cita-cita mulia pada masa mendatang,

“Dengan kemajuan zaman, masih terdapat pula berbagai permasalahan yang belum terpecahkan menyangkut hajat hidup masyarakat. Karena itu diperlukan kerja sama, kerja keras, dan kerja ikhlas kita semua selaku unsur pemangku kepentingan yang menjalankan roda Pemerintahan di Kabupaten Aceh Tamiang, sebagaimana petuah para leluhur jika hendak mencapai tujuan bekerjasamalah sepadu setujuan, jika hendak meraih kejayaan bersatu padu memikul beban,” kata Suprianto.

“Selaku pimpinan rapat menyampaikan, ucapan terimakasih dan mohon maaf atas segala kesalahan dan kekhilafan. Pergi berlayar ke negeri Cina, naik pesawat lewat bandara, semoga Tamiang semakin berjaya, rakyat Makmur aman dan sejahtera,” sambung dia dengan sebuah pantun.

Sementara itu, Bupati Aceh Tamiang Mursil melalui Wakilnya T. Insyafuddin mengatakan, usia Aceh Tamiang pada tanggal 10 April 2022 genap 20 tahun dan menjadi ujung dekade kedua serta menjadi awal dekade ketiga.

Menurut ahli, ungkapnya, kalau dilihat perkembangan psikologisnya setiap sepuluh tahun, manusia akan dihadapkan pada momen penting dalam hidupnya. Dalam buku Citizen 4.0, usia 0-10 tahun disebut Kids on the Block, usia 10-20 tahun disebut Young, Wild, and Free. Selanjutnya usia 20-30 tahun disebut Twenty Something dan seterusnya.

“Kalau kita kilas balik, upaya perjuangan para pendiri mengusulkan pembentukan Kabupaten Aceh Tamiang, di mana telah digalakkan sejak tahun 1957. Saat itu usulan tersebut mendapat dorongan kuat dengan keluarnya TAP MPRS hasil sidang umum ke-IV Tahun 1966 tentang Pemberian Otonomi yang Seluas luasnya,” kata Insyafuddin.

Namun, sebut dia, langkah perjuangan tersebut sempat terhenti, akibat dinamika politik dan situasi keamanan saat itu. Setelahnya, semangat muncul kembali dan beranjak dari keinginan menuju daerah otonom yang lebih mandiri.

Kemudian, beberapa tokoh masyarakat Tamiang mengajukan pemekaran kepada Pemerintah Pusat. Setelah melalui proses yang panjang, tanggal 10 April 2002 lahirlah Kabupaten Aceh Tamiang melalui Undang-Undang Nomor 4 Tahun 2002 tentang Pembentukan Kabupaten Aceh Barat Daya, Kabupaten Gayo Lues, Kabupaten Aceh Jaya, Kabupaten Nagan Raya, dan Kabupaten Aceh Tamiang di Provinsi Nanggroe Aceh Darussalam.

Ia menambahkan, tema HUT ke-20 Kabupaten Aceh Tamiang adalah “Bersatu untuk Tamiang Lebih Sejahtera” dan diperingati secara sederhana karena masih pandemi Covid-19. Meski demikian, sejumlah rangkaian yang mengiringi HUT tetap dilakukan agar semarak.

Peringatan HUT nanti akan diawali Kejuaraan Karate Piala Bupati, Gotong Royong Massal ASN di Kota Kuala Simpang, Donor Darah, Lomba Penyuluh dan Petani Terbaik, serta ditutup dengan Pengajian Rutin Akbar SKPK.

Meski sederhana, hakikatnya tidak mengurangi makna dan nilai refleksi historikal bagi seluruh warga Aceh Tamiang di manapun berada, sebagai bentuk apresiasi kita terhadap capaian karsa, karya, dan budaya yang telah diperjuangkan oleh leluhur dan pendiri Bumi Muda Sedia, serta penerusnya hingga hari ini dan generasi selanjutnya.

“Melalui momentum ini, kita dituntut memperkokoh kebersamaan, kekompakan, sinergitas, dan partisipasi aktif seluruh komponen daerah yang dilandasi nilai-nilai kearifan lokal dan Islami sebagai warisan budaya kita. Nilai kearifan lokal sebagaimana tertuang dalam moto Kaseh Pape Setie Mati yang melambangkan makna bahwa terhadap seluruh aspek kehidupan, orang Aceh Tamiang, individu maupun kelompok masyarakat, rela berkorban dan saling tolong-menolong dengan penuh tanggung jawab dan kesetiaan yang kekal tanpa pamrih,” ujarnya. SM

spot_img
spot_img
spot_img

TERBARU

spot_img
spot_img

BERITA TERHANGAT

BERITA MINGGUAN

spot_img
spot_img
spot_img
spot_img

BERITA TERKAIT

spot_img
spot_img
spot_img
spot_img

BERITA TERKAIT