Aceh Tamiang, Jaringanberitaaceh.com – SD Negeri 1 Bukit Tempurung memiliki 12 ruangan atau kelas. Sedangkan tiga ruangan lagi masih dalam tahap pembangunan.
Namun, saat hujan turun, ada beberapa ruangan tergenang air. Belum diketahui penyebab pasti airnya masuk dari mana, apakah dari atap atau rembesan cucuran air?
Kepala SD 1 Bukit Tempurung, Rasman, saat ditemui awak media ini membenarkan adanya beberapa ruang yang tergenang air kala hujan turun. Namun, ia belum tau persis dari mana masuknya air tersebut.
“Kami tidak tahu persis, masuknya air hujan dari arah mana, namun diduga melalui kawat ventilasi (kawat ayam) bagian belakang gedung sekolah,” jelasnya.
Akan tetapi, selaku Kepsek ia sangat bersyukur atas adanya pembangunan ruangan baru. Setidaknya, ada tambahan ruangan untuk anak-anak belajar.
Rasman menambahkan, setiap turun hujan pihak sekolah harus kerja ekstra untuk membersihkan lantai dan menghilangkan genangan air.
Ia mengaku sudah melaporkan hal tersebut kepada Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Aceh Tamiang agar dilakukan perbaikan. Karena, dana BOS mereka masih harus mengatasi kebutuhan utama lainnya.
“Permasalahan ini sudah kami laporkan kepada Kadisdik untuk diperbaiki. Karena, walaupun ada ratusan juta dana BOS, kami masih menggunakannya untuk kebutuhan utama lain. Namun, bila kebutuhan utama sudah teratasi baru bisa dikondisikan untuk mengatasi permasalah air hujan yang masuk ke ruangan kelas,” kata Rasman.