Banda Aceh, JBA – Balai Pengajian (BP) Uswatun Hasanah di Banda Aceh sukses menggelar peringatan Maulid Nabi Muhammad, yang dimeriahkan dengan Festival Anak Shaleh (FAS). Acara yang mengusung tema “Merajut Cinta Rasul dengan Ilmu dan Prestasi serta Berakhlak yang Baik” ini diselenggarakan sebagai bentuk syukur dan kecintaan mendalam kepada Rasulullah, sekaligus upaya membentuk karakter generasi muda Islam yang berilmu, berprestasi, dan berakhlak mulia.
Peringatan Maulid Nabi kali ini dirangkai dengan berbagai perlombaan dalam FAS yang menguji kemampuan dan potensi peserta. Jenis lomba yang diadakan antara lain Baca Kitab Jawi, Pidato, dan Hafalan Surat Pendek Al-Qur’an. Anak-anak peserta menunjukkan semangat dan antusiasme yang sangat tinggi, serta menampilkan kemampuan yang luar biasa dalam mengisi acara dengan kegiatan yang positif.
Penceramah, Ustaz Iswar Nurdin menekankan pentingnya kegiatan semacam ini dalam membangun masa depan generasi muda.
“Anak-anak mempunyai potensi yang besar dan perlu kita wadahi untuk menampung kemampuan mereka, untuk menjadi pembekalan nanti di saat mereka sudah dewasa,” katanya.
Pesan ini memperkuat tujuan acara sebagai wadah positif bagi pengembangan diri anak.
Sementara itu, Abi Fauzi Arsali, selaku pimpinan Balai Pengajian Uswatun Hasanah, menyampaikan rasa syukurnya atas kelancaran acara. Beliau menegaskan, “Harapan besar kami agar anak bisa berkreasi dalam momentum ini. Alhamdulillah, Maulid dan Lomba kita sudah dua kali terlaksana dengan sukses dan lancar.” Abi Fauzi juga menambahkan bahwa pihaknya sangat terbantu dengan dukungan pendanaan dari Baitul Mal Aceh, meskipun Kepala Baitul Mal Aceh, Bapak Muhammad Haikal ST. MT, berhalangan hadir.
Acara ini terselenggara berkat dukungan sponsorship dari Baitul Mal Aceh dan dimeriahkan dengan zikir dari Pesantren Modern Babun Najah. Kerjasama ini menunjukkan sinergi positif antara lembaga pendidikan dan organisasi keagamaan. Peringatan Maulid ini juga turut dihadiri oleh sejumlah tokoh penting, di antaranya Dosen Serambi Mekkah, Wakil Pimpinan Babun Najah, Wakil Pimpinan Darul Ulum, Dewan Guru Babun Najah, serta perwakilan dari Inshafuddin Banda Aceh dan tamu undangan lainnya.
Tujuan utama dari peringatan Maulid Nabi dan Festival Anak Saleh ini adalah untuk membentuk karakter generasi muda Islam yang saleh dan berakhlak mulia, serta meningkatkan kesadaran dan pengetahuan anak-anak tentang pentingnya mengikuti ajaran Nabi Muhammad SAW. Dengan demikian, diharapkan anak-anak dapat tumbuh menjadi generasi yang beriman, berilmu, dan beramal saleh. Kegiatan positif ini diharapkan dapat terus berlanjut dan menjadi inspirasi bagi lembaga pendidikan lainnya.
“Anak-anak mempunyai potensi yang besar dan perlu kita wadahi untuk menampung kemampuan mereka, untuk menjadi pembekalan nanti di saat mereka sudah dewasa.” Pesan ini memperkuat tujuan acara sebagai wadah positif bagi pengembangan diri anak.
Sementara itu, Abi Fauzi Arsali, selaku pimpinan Balai Pengajian Uswatun Hasanah, menyampaikan rasa syukurnya atas kelancaran acara. Beliau menegaskan, “Harapan besar kami agar anak bisa berkreasi dalam momentum ini. Alhamdulillah, Maulid dan Lomba kita sudah dua kali terlaksana dengan sukses dan lancar.” Abi Fauzi juga menambahkan bahwa pihaknya sangat terbantu dengan dukungan pendanaan dari Baitul Mal Aceh, meskipun Kepala Baitul Mal Aceh, Bapak Muhammad Haikal ST. MT, berhalangan hadir.
Acara ini terselenggara berkat dukungan sponsorship dari Baitul Mal Aceh dan dimeriahkan dengan zikir dari Pesantren Modern Babun Najah. Kerjasama ini menunjukkan sinergi positif antara lembaga pendidikan dan organisasi keagamaan. Peringatan Maulid ini juga turut dihadiri oleh sejumlah tokoh penting, di antaranya Dosen Serambi Mekkah, Wakil Pimpinan Babun Najah, Wakil Pimpinan Darul Ulum, Dewan Guru Babun Najah, serta perwakilan dari Inshafuddin Banda Aceh dan tamu undangan lainnya.
Tujuan utama dari peringatan Maulid Nabi dan Festival Anak Saleh ini adalah untuk membentuk karakter generasi muda Islam yang saleh dan berakhlak mulia, serta meningkatkan kesadaran dan pengetahuan anak-anak tentang pentingnya mengikuti ajaran Nabi Muhammad SAW. Dengan demikian, diharapkan anak-anak dapat tumbuh menjadi generasi yang beriman, berilmu, dan beramal saleh. Kegiatan positif ini diharapkan dapat terus berlanjut dan menjadi inspirasi bagi lembaga pendidikan lainnya.




