Banda Aceh, JBA – Anjungan Kabupaten Aceh Besar memamerkan rempah-rempah khas daerah setempat pada Pekan Kebudayaan Aceh (PKA) ke-8, di Taman Sulthanah Safiatuddin, Banda Aceh, mulai 4-12 November 2023.
Uniknya, rempah-rempah yang dipamerkan di anjungan ini juga ada yang sudah menjadi olahan. Adapun rempah yang dipamerkan seperti jahe, cengkeh, lada, jahe merah, kunyit, pinang, nilam, rotan, kulit kayu manis, janeng, tembakau, dan masih banyak lagi.
Kepala Bidang Kebudayaan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Aceh Besar, Cut Jarita Susanti, mengatakan rempah-rempah yang dipamerkan mulai dari hulu ke hilir atau dalam bentuk tanaman hidup hingga menjadi olahan.
Tak hanya memamerkan, panitia Anjungan Aceh Besar ini juga menjelaskan kepada para pengunjung manfaat dari setiap rempah.
Selain rempah, di anjungan ini juga ditampilkan beragam atraksi budaya salah satunya Rapa’i Daboh. Kemudian juga ada barang peninggalan sejarah seperti Jeungki atau alat penumbuk bumbu.
“Alat itu biasanya ini digunakan untuk menghaluskan beras menjadi tepung serta rempah-rempah yang hendak diolah,” ungkap Cut, Senin, 6 November 2023.
Melalui PKA-8, pihaknya komit memperkenalkan rempah-rempah, sejarah, dan budaya Aceh Besar kepada generasi muda agar mereka dapat mengenal kembali hal-hal yang hilang ditelan massa.
Bukan tanpa alasan, menurut Cut, saat ini banyak anak-anak muda mulai melupakan rempah-rempah serta barang-barang tradisional zaman dahulu. “Padahal ini menjadi hal yang sering ditemui di kehidupan sehari-hari,” ujar Cut.
