Jaringanberitaaceh.com – Sebuah video dengan narasi mantan walikota Banda Aceh yang kini sebagai anggota DPR RI fraksi PPP asal Aceh Illiza Saaduddin Djamal diopname di RS Simeulue beredar di sosial media.
Adalah akun twitter @Aceh yang mengunggah video tersebut pada Selasa, 18 Oktober 2022, pukul 15.48 WIB.
“Anggota DPR-RI @Aceh Illiza Saaduddin Djamal di Opname di RS Simeuleu” cuit akun tersebut.
Tidak ada keterangan kapan video tersebut diambil. Jurnalis SatuAceh News mencoba mengkonfirmasi kebenaran ungkapan twit tersebut.
“Saya coba cek ke sumber di Simeulue, gada yg tau kabar ini ya Min? Tanya ke sesama jurnalis Aceh, belum ada berita tentang ini”. Namun sayangnya, tanya jurnalis tersebut tidak mendapatkan respon admin @Aceh.
Memang pada hari Sabtu, 15 Oktober 2022. Anggota Komisi X DPR-RI, Illiza Sa’aduddin Djamal melakukan kunker ke Kabupaten Simeulue tepatnya di Desa Sambay, Kecamatan Teluk Dalam. Kunker tersebut berfokus pada aspirasi masyarakat serta menerima permohonan atau proposal terkait pengusulan pembangunan Wisata Pulau Pinang dan pembangunan lainnya.
Dalam kunjungan tersebut, Illiza turut didampingi struktur DPD PPP Propinsi Aceh, Ketua DPC PPP Kabupaten Simeulue dan anggota Rumah Aspirasi Illiza Wilayah Kabupaten Simeulue.
Illiza memberitahukan kegiatannya di Kabupaten Simeulue melalui akun Instagram miliknya, illizasaaduddin. Beliau memposting sebuah video pada hari Jumat, 14 Oktober 2022, berbalut jilbab hitam dan berkalung syal bordir khas Simeulue, Illiza tampak sehat dan ceria bersama dengan anak-anak sekolah menengah atas.
Hingga saat ini, setidaknya Illiza mengunggah 7 buah video reels yang menceritakan aktifitasnya selama berada di Kabupaten Simeulue. Hari ini, Rabu, 19 Oktober 2022, akun tersebut mengunggah 2 buah video reels. Namun tidak jelas apakah itu video lama yang diunggah atau video pada hari ini.
Hingga berita ini diterbitkan, permintaan konfirmasi langsung ke Illiza Saaduddin Djamal melalui WhatsApp tidak mendapat balasan. Kabupaten Simeulue juga mencoba menghubungi pengurus PPP setempat, juga tidak mendapat balasan kebenaran berita tersebut.
