BANDA ACEH – Musabaqah Tilawatil Qur’an adalah sebuah sarana silaturrahmi yang efektif. Menjadi juara bukanlah poin penting pada kegiatan ini. Yang terpenting adalah bagaimana nilai Qur’ani tercermin dalam kehidupan sehari-hari.
Hal tersebut disampaikan oleh Gubernur Aceh Nova Iriansyah, dalam arahannya usai menyerahkan penghargaan dan bonus kepada sejumlah kafilah Aceh, para Juara Terbaik MTQ Korpri Tingkat Nasional tahun 2021, yang berlangsung di Kendari Sulawesi Tengah, di restoran Meuligoe Gubernur Aceh, Selasa, 22 Maret 2022.
“Tak ada referensi yang lebih lengkap selain Al-Qur-an. Untuk itu, terus amalkan seluruh nilai-nilai Qur’ani dalam keseharian agar dalam kehidupan kita menjadi damai dan tenang. Selamat kepada para pemenang, saya selaku pribadi, turut berbangga karena Aceh menjadi Juara Ketiga Nasional pada ajang ini,” ujar Gubernur.
Gubernur menambahkan, MTQ merupakan salah satu instrumen untuk mewujudkan masyarakat yang mencintai Al-Qur’an, tak terkecuali di kalangan Aparatur Sipil Negara.
“Inilah yang mendasari digelarnya MTQ Korpri secara nasional 12 tahun silam, hingga kemudian menjadi agenda rutin. Selain ajang silaturrahmi ASN se-Indonesia, kegiatan ini memiliki tujuan utama membumikan nilai Qur’ani di jajaran birokrasi, sehingga para ASN mampu menjadi motor penggerak dalam rangka meningkatkan keimanan dan ketaqwaan di institusi masing-masing,” kata Nova.
Nova juga mengingatkan, bahwa nilai Islami bukan hanya bermanfaat bagi diri sendiri, namun akan berimplikasi dalam sikap dan perbuatan setiap individu.
“Oleh karena itu, saya mengimbau kepada ASN dan masyarakat Aceh agar terus mengamalkan seluruh nilai yang terkandung dalam Al-Qur’an, sehingga cita-cita kita memajukan Aceh di segala bidang dapat terwujud dengan izin dan Ridha Allah,” imbau Gubernur.
Dalam kesempatan tersebut, Gubernur juga berpesan kepada Dewan Pengurus Korpri Aceh, terus membina para kafilah secara berkesinambungan serta bersinergi dengan segenap jajaran KORPRI Kabupaten/Kota di seluruh Aceh, Instansi Vertikal dan Lingkup SKPA Pemerintah Aceh.
Sebelumnya, Wakil Ketua II Korpri Aceh Helvizar Ibrahim, menjelaskan, pemberian penghargaan dan bonus kepada para juara adalah sebagai bentuk apresiasi atas kesuksesan para pemenang yang telah membawa harum nama Aceh di tingkat nasional, serta menjadi pemantik semangat untuk berbuat lebih baik lagi di masa mendatang.
Hadir dalam kesempatan itu, Kakanwil Kemenag Aceh Muhammad Iqbal, Asisten Administrasi Umum Sekda Aceh, Kepala Dinas Syariat Islam EMK Alidar, Kepala BKA Abdul Qahar, dan Sekda Kota Banda Aceh Amiruddin.
