Kapolda Aceh Silaturahmi Dengan Forkopimda Kota Langsa

LANGSA – Kapolda Aceh, Drs Irjen Pol. Drs. Wahyu Widada M. Phil, didampingi Ketua PD. Bhayangkari Aceh Ny. Winta Wahyu Widada dan sejumlah Pejabat Polda Aceh, Jumat (24/07/2020) bersilaturrahmi dengan pejabat Forkopimda Kota Langsa di Pendopo Walikota Langsa.

Kegiatan silaturahmi Kapolda yang juga didampingi Kapolres Langsa, AKBP Giyarto, S.H., S.I.K, dan sejumlah Pejabat Polres Langsa lainnya tersebut merupakan rangkaian kegiatan kunjungannya ke Polres Langsa.

Kedatangan Kapolda Aceh bersama rombongan disambut Walikota Langsa Usman Abdullah, S.E, Ketua DPRK Langsa, Zulkifli Latif, dan pejabat Pemko Langsa lainnya. Selanjutnya, Kapolda dan Ketua PD. Bhayangkari Aceh dipakaikan pakaian adat Aceh di Pendopo setempat.

Walikota Langsa, dalam sambutannya mengucapkan selamat datang kepada Kapolda Aceh bersama rombongannya.

“Kami sebenarnya berkeinginan untuk mengumpulkan banyak tokoh masyarakat Kota Langsa dalam silaturahmi ini, tetapi karena sedang masa pandemi Covid-19, maka jumlah undangan kami batasi agar protokol kesehatan dapat kami terapkan dengan baik, terutama soal physical distancing,” kata Walikota Langsa.

“Kami juga memohon maaf bila dalam penyambutan ini terkesan sederhana, hal ini karena meneladani ucapan maupun tindakan pemimpin nasional kita dan juga bapak Kapolda, terlebih dimasa pandemi yang menuntut kita para pemimpin di semua level untuk meningkatkan Sense of Crisis atau bela rasa atas penderitaan masyarakat,” ujarnya.

“Perlu kami sampaikan kepada bapak Kapolda bahwa, Kota Langsa terbentuk melalui UU No. 3 Tahun 2001. Kota ini termasuk kota kecil dengan luas 262,4 km2 yang dibagi dalam 5 Kecamatan dan 66 Gampong. Jumlah penduduk kurang Iebih 190.000 jiwa yang terdiri dari beragam etnis yang secara statistik etnis Jawa mayoritas di kota ini, disusul etnis Aceh, Batak, Melayu, Gayo, Cina, dan lain-Iain,” jelas Walikota Langsa.

Dikatakannya lagi, keberagaman etnis tersebut sangat harmonis dan penuh kedamaian, sehingga dalam situasi apa pun Kota Langsa seperti menjadi oase yang menawarkan kenyamanan dan ketentraman hidup di Aceh. Termasuk dalam masa puncak konflik bersenjata tahun 1999-2005, Kondisi inilah yang ingin kami pertahankan, yaitu Kota Langsa menjadi rumah yang nyaman bagi semua orang, apa pun latar belakangnya.

Kapolda Aceh dalam kesempatannya mengatakan, tidak menyangka pada malam itu mendapat kehormatan disambut yang begitu meriah, Kapolda datang ke Langsa sebenarnya karena sudah lama tidak melaksanakan kegiatan kunjungan kerja semenjak berada di Banda Aceh 6 bulan yang lalu.

“Terima kasih atas sambutan yang luar biasa ini Pak Walikota dan seluruh unsur forkopimda, saya jujur tidak menyangka bukan sederhana pak ini sudah lebih buat saya,” kata Kapolda.

“Saya baru di Aceh dan saya baru pertama kali ini dinas di Aceh atau dinas di pulau sumatera yang ke dua setelah Riau. Sebelumnya saya lama dinas di Jawa kemudian setelah itu ke Sumatera, baru 2 pulau saja, Jawa dan Sumatera,” ujarnya.

“Saya merasakan semacam ada Chemistry, saya tugas di Gorontalo 3 bulan tapi saya merasakan kenyamanan itu berbeda secara batin, saya mendapatkan sesuatu hal yang berbeda di Aceh secara rohani, suatu hal yang berbeda dan saya sampaikan bahwa kita jatuh cinta dengan Aceh ini,” sebutnya lagi.

“Mudah-mudahan kehadiran saya ini bisa bermanfaat walaupun hanya sedikit sesuai dengan bidang tugas saya,” harap Kapolda.

Kapolda Aceh dalam kesempatan itu berharap bisa mendapatkan restu dari para Ulama, Para Kyai, Aara Abuya dan seluruh guru-guru agama untuk bisa menjalankan tugas di Aceh ini.

“Karena kami ditugaskan ke Aceh hanya satu, yaitu untuk membantu meningkatkan kesejahteraan dan membantu menjaga kamtibmas di Aceh,” tutup Kapolda. Jba.

TERBARU

BERITA TERHANGAT

BERITA MINGGUAN

spot_img
spot_img
spot_img
spot_img

BERITA TERKAIT

14 KOMENTAR

Komentar ditutup.