Banda Aceh, Jaringanberitaaceh.com – Gubernur Aceh Nova Iriansyah beserta sejumlah kepala daerah dan tokoh masyarakat di Aceh menerima anugerah sahabat Perum Lembaga Kantor Berita Nasional (LKBN) Antara 2021 dalam rangka HUT ke-84 kantor berita nasional itu, atas kinerja mereka untuk melayani rakyat Aceh.
Selain penghargaan, pada momen HUT ke 84 Perum LKBN Antara yang dilaksanakan di Banda Aceh, Senin malam ini, juga diselenggarakan pameran foto dengan tajuk ‘Pariwisata Aceh bangkit di tengah pandemi.’
Anugerah tersebut diserahkan langsung oleh Direktur Keuangan, MSDM dan Manajemen Risiko Perum LKBN Antara Nina Kurnia Dewi, dan didampingi Kepala Biro Aceh Azhari. Sekaligus membuka pameran foto.
Kepala LKBN Antara Biro Aceh Azhari mengatakan, anugerah tersebut diberikan kepada para mitra yang terdiri dari Pemerintah Aceh hingga kabupaten/kota, anggota DPR Aceh, pelaku usaha, tokoh, dan juga organisasi yang bergerak di sektor pariwisata.
Kemudian, Azhari menyatakan bahwa pelaksanaan pameran foto tersebut juga sebagai kontribusi LKBN Antara dalam membangkitkan sektor wisata Aceh.
“Foto-foto yang kita pamerkan ini adalah hasil jepretan jurnalis foto Antara yang sehari-hari menjepret alam dan lokasi wisata Aceh,” kata Azhari.
Azhari juga menegaskan, LKBN Antara khususnya Biro Aceh akan terus mendukung pemerintah daerah dalam membangkitkan berbagai sektor ekonomi yang terpuruk akibat pandemi COVID-19 saat ini.
Sementara itu, Gubernur Aceh dalam teks pidatonya yang dibacakan Kepala Diskominsa Aceh Marwan Nusuf menyampaikan bahwa LKBN Antara telah mengawal eksistensi republik Indonesia dengan mempublikasikan proklamasi 17 Agustus 1945 ke seluruh dunia.
Pada setiap orde pemerintahan, kata Marwan, LKBN Antara selalu bertahan, di mana ketika media cetak masih dominan, Antara menjadi pemasok pertama dan hampir ke semua media di Indonesia.
“Tak hanya Indonesia, hasil karyanya bahkan sampai ke berbagai kantor-kantor media asing,” kata Marwan Nusuf.
Marwan meyakini LKBN Antara akan terus mengisi ruang-ruang literasi berbagai generasi, terutama di Aceh, dengan konten dan informasi yang selalu dapat menginspirasi rakyat.
“Para wartawan Antara terus bekerja dengan baik, penuh semangat, dalam profesinya untuk menyampaikan berita benar dan informasi yang berimbang,” ujar Marwan.
Sementara Direktur Keuangan, MSDM dan Manajemen Risiko Perum LKBN Antara Nina Kurnia Dewi mengatakan LKBN Antara mendapatkan tugas dari pemerintah sebagai pelaksana public service obligation (kewajiban pelayanan publik) bidang pers.
Nina menyebutkan, Perum LKBN Antara memproduksi minimal tujuh produk pemberitaan dan turunannya untuk menyebarkan informasi ke seluruh Indonesia bahkan dunia.
“Sebagai kantor berita nasional paling tidak seharinya kami memproduksi 800 sampai 1.000 berita, termasuk artikel, berita foto, video dan juga infografis. Ke depan juga kita akan memproduksi berita melalui podcast,” kata Nina.
Nina menyampaikan, LKBN Antara terus bersemangat dalam memberitakan dan menyongsong masa depan, apalagi berita Antara sangat ditunggu oleh masyarakat Indonesia.
“Perum LKBN Antara ada di seluruh provinsi di Indonesia, baik Papua, hingga setiap perbatasan seperti Natuna Antara juga hadir di sana,” ujarnya.
Nina menambahkan, Perum LKBN Antara merupakan media nasional yang terluas jaringan distribusinya, termasuk kerjasama dengan kantor berita di dunia, seperti Bloomberg, Reuters dan berbagai lembaga berita asing lainnya.
“Karenanya kita bisa menjadi ajang koordinasi, promosi baik dalam maupun luar provinsi. Manfaatkan Antara untuk kemudian menjadi konsultan media,” kata Nina.
Dirinya menambahkan, foto-foto yang dipamerkan dalam rangka HUT ke 84 ini mungkin tidak ada artinya tanpa dukungan dan support yang luar biasa dari semua pihak. Terutama di lingkungan pemerintahan dalam Provinsi Aceh.
Untuk diketahui, penganugerahan sahabat Perum LKBN Antara 2021 ini diberikan kepada Gubernur Aceh, pimpinan dan anggota DPR Aceh, Wali Kota Banda Aceh, Wali Kota Sabang, Bupati Aceh Besar, Bupati Aceh Selatan, Bupati Aceh Barat Daya, Bupati Nagan Raya, Bupati Aceh Barat, Bupati Aceh Jaya.
Kemudian, Bupati Aceh Timur, Plt Bupati Bener Meriah, Bupati Aceh Tengah, Direktur Bank Aceh, PT Mifa Bersaudara, Ketua MPU Aceh, Asosiasi Pelaku Pariwisata Indonesia (ASPPI), pemilik objek wisata Sigantang Sira Abrar Muda, hingga tokoh pertanian Amiruddin.
Anugerah tersebut terbagi dalam beberapa kategori seperti kemitraan dan keterbukaan informasi publik, kepedulian pemberantasan rentenir dan riba, pengembangan perekonomian dan pertanian.
Kemudian, kepedulian kesehatan dan sanitasi masyarakat, pelestarian lingkungan hidup, penggagas kongres santri Pancasila pertama di Indonesia, kebudayaan, pengembangan pariwisata hingga kebudayaan dan adat istiadat. (*)